Kuliah di Jerman tanpa studienkolleg, siapa sih yang tidak tertarik kuliah di negara pemikir dunia?. Ya tepatnya Jerman merupakan negara yang terkenal dengan kualitas pendidikannya serta biayanya yang terjangkau, maka tak heran jika banyak yang ingin melanjutkan pendidikan disana 

Tidak hanya itu saja, di Jerman banyak universitas yang masuk ke dalam rangking terbaik sedunia. Banyak universitas yang menghasilkan para lulusan terkenal dan bangunannya termasuk bersejarah. Namun seperti apa cara masuk untuk universitas disana?

Seperti Apa Studienkolleg?

Sebelum mengetahui kuliah di Jerman tanpa studienkolleg, alangkah baiknya jika mengetahui apa itu studienkolleg. Terlebih jika kamu sudah mempunyai rencana melanjutkan S1 di Jerman. 

Studienkolleg merupakan program penyesuaian akademik yang wajib diikuti sebelum masuk universitas Jerman. Tujuan dari program ini yaitu agar pelajar internasional memiliki level pendidikan yang sama sebelum masuk ke perguruan tinggi. 

Para siswa nantinya akan belajar selama 2 semester atau satu tahun, kamu juga akan diberikan masa mengulang maksimum 1 semester . Namun jika kamu lulusan sekolah internasional dengan IB Diploma atau Cambridge A, tidak akan diwajibkan untuk ikut Studienkolleg.  

Kurikulum Studienkolleg 

Dalam studienkolleg, terdapat kurikulum yang terbagi atas empat kategori. Kamu dapat memilih kurikulum tersebut sesuai dengan jurusan S1 yang kamu pilih. Berikut empat kategori yang kurikulum studienkolleg, yaitu: 

  • T-kurs, merupakan bahasa Jerman, matematika, fisika, kimia dan informatika 
  • M-kurs, yang terdapat pelajaran bahasa Jerman, matematika, fisika, kimia dan biologi 
  • W-kurs, yang terdapat pelajaran bahasa Jerman, matematika, ekonomi, bisnis dan sosiologi 
  • G-kurs yang terdapat pelajaran bahasa Jerman, sejarah, literatur Jerman, sosiologi dan statistik. 

Jika sudah lolos, nantinya kamu akan mendapatkan visa studi selama 2 tahun. Di Jerman terdapat dua jenis studienkolleg, yakni swasta dan negeri. Namun diantara kedua itu, perbedaannya hanya terletak di biaya dan jumlah tempat yang tersedia.

Universitas Gratis di Jerman 

Jika ingin melanjutkan pendidikan di Jerman, memang perlu mengikuti studienkolleg terlebih dahulu. Namun ternyata kuliah di Jerman tanpa studienkolleg juga bisa lho. Banyak yang ingin melanjutkan pendidikan disana karena gratis, namun itu bukan hanya omongan belaka lho.

Hampir semua universitas negeri di Jerman membebaskan biaya kuliah. Hal ini baik untuk mahasiswa jerman maupun asing. Berikut ini universitas yang membebaskan biaya kuliah, antara lain:

1. Universitas Mainz

Universitas Johannes Gutenberg Mainz suatu perguruan tinggi yang terletak di Mainz Jerman. Namanya diambil dari nama Johannes Gutenberg, yang merupakan sang penemu mesin cetak. Universitas ini didirikan pada tahun 1477. 

Awal abad ke 18, aktivitas perguruan tinggi ini mengalami penurunan setelah perubahan wilayah dan ketidakstabilan. Universitas Mainz memiliki dari 10 fakultas dengan berbagai bidang studi, mulai dari ilmu sosial, ekonomi, kedokteran hingga seni musik. 

Tentunya universitas ini dilengkapi peralatan penelitian dan akademisi yang ambisius. Perguruan tinggi ini juga memiliki kampus yang terletak di bagian Tenggara kota, di dalamnya memiliki pusat kesehatan, kebun raya, penelitian dan masih banyak lagi. 

Meskipun bebas biaya kuliah, kamu juga perlu menyiapkan biaya lainnya. Yang harus dipersiapkan yaitu biaya kedatangan ke Jerman, biaya hidup hingga biaya tak terduga. 

2. Universitas Mannheim

Termasuk ke dalam universitas populer di Jerman, menjadikan perguruan tinggi ini banyak diminati para calon mahasiswa. Tidak hanya itu, Universitas Mannheim ini juga sudah mendapatkan penghargaan The National Excellence Initiative. 

Universitas Mannheim sudah terbukti akan kualitas penelitian dan pengajarannya. Program yang tersedia di Universitas Mannheim ini mulai dari sarjana, pascasarjana doktor. Banyak juga bidang studi yang tersedia, mulai dari administrasi, ekonomi, hukum, matematika, ilmu sosial, humaniora, ilmu komputer hingga sistem informasi.

Universitas ini terletak di pusat kota Mannheim, untuk gedung utamanya berada di Istana Mannheim. Perguruan tinggi ini memang menyediakan beasiswa, selain itu juga terdapat bantuan keuangan yang bisa didaftar di universitas ini.  Berikut beberapa bantuan keuangan yang di daftar di universitas Mannheim, antara lain:

a. Vodafone Chancen Stipendium 

Bantuan ini untuk program sarjana, terlebih untuk mahasiswa yang baru masuk awal tahun. Tunjangan yang diterima mahasiswa yaitu 1000 Euro setiap bulan. 

b. The Graduation Scholarship 

Beasiswa ini dibuat untuk mahasiswa semester akhir. Hal ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan skripsi, thesis atau ujian akhir. Maka nantinya mahasiswa bisa fokus terhadap penyelesaian studi tanpa khawatir akan biaya hidup. 

3. Universitas Kiel

Jumlah mahasiswa yang kuliah disana terdapat sekitar 20,000. Disana juga mempunyai jurusan-jurusan yang ditawarkan, yaitu ilmu pengetahuan, sains, pertanian, teknik pendidikan dan masih banyak lagi. Universitas ini menawarkan beberapa program khusus bantuan mahasiswa dari luar Eropa. 

Berikut ini beberapa program bantuan keuangan yang ada di Universitas Kiel, antara lain:

  • Interim Financial Aid, penerima bantuan ini yaitu untuk mahasiswa dari luar negara eropa 
  • University Endowments, Program bantuan ini dibuat untuk mahasiswa internasional. Namun jumlahnya terbatas, untuk mengikuti program ini kamu harus mendaftar secepat mungkin. 
  • Student Parishes and Organizations, bantuan keuangan ini mirip dengan interim financial aid. Namun bedanya bantuan ini diberikan oleh paroki protestan dan katolik. 

Fakta Kuliah di Jerman 

Ketika kamu sudah memutuskan untuk mengambil program sarjana di Jerman, tentunya pasti akan mengetahui persyaratannya apa saja. Selain persyaratan, kamu harus mengetahui fakta unik jika kamu berkuliah disana. Berikut ini fakta unik ketika berkuliah di Jerman, yaitu:

1. Biaya Kuliah

Tentunya Jerman memberikan banyak kesempatan kuliah gratis disana. Namun tetap memakai biaya pendaftaran ulang berkisar 250 euro atau 4 juta rupiah. Jika kamu ingin menggunakan beasiswa, maka kamu perlu mencari informasi mengenai beasiswa Deutscher Akademischer Austausch Dienst. 

2. Fasilitas

Di Jerman terdapat organisasi layanan mahasiswa bernama studentenwerk. Organisasi ini ada di setiap universitas, mereka memiliki tugas dalam penyediaan ekonomi, sosial kesehatan dan budaya kepada calon mahasiswa di semua universitas Jerman. 

Kamu akan mendapatkan 240 Euro, karena itu banyak calon mahasiswa yang berminat. Hanya dengan melalui situs web administrasi Studentenwerk lokal ke universitas yang di pilih, pelajar disana pun sudah dipastikan hidup tenang disana. 

3. Ujian Hanya Satu Kali

Di Jerman tidak mengadakan sistem remedial. Bagi pelajar yang tidak lulus dalam ujian mata kuliah, harus mengulang mata kuliah tersebut selama satu semester. 

4. Tidak Ada Wisuda

Di Indonesia untuk merayakan hari kelulusannya dengan keluarga melalui acara wisuda, acara ini akan dirayakan di universitas. Namun berbeda dengan universitas di Jerman, disana tidak mengenal acara wisuda, maka disana tidak ada mahasiswa yang mengenakan toga serta membawa keluarga ketika lulus sidang. Pelajar yang dinyatakan lulus hanya akan mendapatkan ijazah.

Ketika mengambil program S1, tentunya akan banyak hal yang perlu dipersiapkan. Ujian masuk ke perguruan tinggi juga sangat menentukan, dan menjadi sebuah tantangan tersendiri. Karena itu diperlukan persiapan yang matang dan tak kalah penting kemampuan bahasa Jerman. 

Belajar bahasa Jerman di Magna Education. Tempat kursus yang berkualitas, karena para pengajar yang profesional. Selain itu berbagai fasilitas yang disediakan akan membuat belajar kamu menjadi nyaman, tak ketinggalan kamu juga akan dibantu dalam mempersiapkan program yang akan kamu pilih nantinya. 

Yukk buruan daftarkan diri kamu!!