Asosiasi Sepak Bola Jerman

Yuk Kenali! Asosiasi Sepak Bola Jerman, atau DFB

Asosiasi sepak bola Jerman. Edu people mungkin sudah mengetahui kalau di Jerman itu mempunyai asosiasi sepak bola, yaitu DFB atau Deutscher Fussball-Bund, yang merupakan organisasi atau badan pengendali olahraga sepak bola yang ada di Jerman.

Sejarah Asosiasi Sepak Bola Jerman atau DFB

Salah satu asosiasi sepak bola nasional yang paling berpengaruh di dunia, Deutscher Fussball-Bund atau DFB, memiliki tugas utama yaitu mengelola seluruh aspek sepak bola di Jerman, mulai dari tim nasional hingga liga amatir dan pemuda lho!

DFB ini didirikan di Leipzig pada tanggal 28 Januari 1900 oleh 86 klub sepak bola Jerman. Tujuan pembentukan DFB waktu itu untuk mengawasi dan mengembangkan sepak bola, yang kala itu semakin populer di kalangan masyarakat Jerman.

Hingga saat ini, DFB terus berkembang untuk menyesuaikan diri dengan tantangan yang muncul di masa lalu. Selain bergerak untuk tim nasional dan liga domestik, asosiasi ini juga berkomitmen untuk mendorong sepak bola di tingkat akar rumput, hingga mengembangkan bakat muda tentunya.

Peran DFB atau Deutscher Fussball-Bund 

Deutscher Fußball-Bund atau DFB memainkan peran yang sangat penting dalam mengembangkan dan mengelola sepak bola di Jerman. 

Didirikan pada tahun 1900, DFB bertanggung jawab atas segala aspek sepak bola di negara ini, dari tingkat profesional hingga amatir, serta dari sepak bola pria hingga wanita. Berikut adalah beberapa peran utama dari DFB:

1. Pengelolaan Tim Nasional

Salah satu peran terpenting DFB adalah mengelola tim nasional pria dan wanita Jerman. Ini mencakup pemilihan pelatih, perencanaan pertandingan internasional, serta pengembangan strategi jangka panjang untuk mencapai sukses di turnamen internasional

2. Pengelolaan Liga Domestik

DFB mengawasi pengelolaan Bundesliga, yang merupakan liga sepak bola profesional teratas di Jerman dan salah satu liga paling kompetitif dan populer di dunia. Selain Bundesliga, DFB juga mengelola divisi-divisi di bawahnya.

Seperti Bundesliga dan liga-liga amatir. Pengelolaan ini mencakup penjadwalan pertandingan, penegakan peraturan, dan pengawasan aspek komersial serta operasional liga.

3. Kompetisi Piala

DFB menyelenggarakan DFB-Pokal, kompetisi piala nasional Jerman yang melibatkan klub-klub dari berbagai tingkat liga. 

Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi klub-klub kecil untuk bersaing dengan klub-klub besar, menciptakan momen-momen kejutan dan drama yang sangat dinikmati oleh penggemar sepak bola.

4. Pengembangan Bakat Muda

DFB sangat fokus pada pengembangan bakat muda melalui akademi-akademi sepak bola yang tersebar di seluruh Jerman. 

Program pengembangan ini mencakup pelatihan teknis, taktis, serta pendidikan karakter bagi pemain muda. Banyak pemain berbakat yang lahir dari sistem akademi ini, yang kemudian sukses di tingkat klub dan tim nasional.

5.  Inisiatif Sosial dan Pendidikan

DFB menjalankan berbagai inisiatif sosial dan pendidikan yang menggunakan sepak bola sebagai alat untuk mendidik dan memberdayakan anak-anak dan remaja. 

Program-program ini bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai positif seperti kerja sama, disiplin, dan inklusivitas. Selain itu, DFB juga aktif dalam kampanye melawan rasisme, diskriminasi, dan kekerasan dalam sepak bola.

6. Infrastruktur dan Fasilitas

DFB berperan dalam pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur sepak bola di Jerman. Ini termasuk pembangunan dan perbaikan stadion, pusat pelatihan, dan fasilitas olahraga lainnya. 

Infrastruktur yang baik sangat penting untuk mendukung pengembangan pemain dan penyelenggaraan kompetisi yang berkualitas.

7. Kerja Sama Internasional

DFB aktif dalam kerja sama internasional dengan federasi sepak bola lainnya, serta dengan badan pengatur sepak bola dunia seperti FIFA dan UEFA. 

Kerja sama ini mencakup pertukaran pengetahuan, partisipasi dalam proyek-proyek bersama, dan kontribusi dalam pengembangan sepak bola global.

Prestasi yang Dimiliki oleh Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB)

Asosiasi sepak Bola Jerman atau DFB, sudah banyak memiliki sejarah prestasi yang sangat kaya dan gemilang di kancah sepak bola internasional tentunya. 

Sejak berdirinya pada tahun 1900, DFB telah mengukir berbagai pencapaian luar biasa melalui tim nasional pria dan wanita, serta melalui pengelolaan liga domestik yang kompetitif dan sukses. Berikut ini adalah prestasi utama yang telah diraih oleh DFB, diantaranya:

1. Prestasi Tim Nasional Pria

DFB dikenal luas berkat prestasi luar biasa tim nasional pria di Piala Dunia FIFA. Jerman telah memenangkan empat gelar Piala Dunia, dengan momen-momen yang sangat ikonik dan bersejarah:

  • 1954: “Keajaiban Bern” pada piala dunia 1954 di Swiss, Jerman Barat meraih kemenangan pertama mereka dengan mengalahkan Hungaria 3-2. Kemenangan ini tidak hanya mengejutkan dunia tetapi juga mengangkat moral bangsa Jerman  lho.
  • 1974: Dominasi di Tanah Sendiri Sebagai tuan rumah, Jerman Barat memenangkan Piala Dunia kedua mereka pada tahun 1974. Dalam final, mereka mengalahkan Belanda, sebuah pertandingan yang memperlihatkan kekuatan dan strategi solid dari tim Jerman.
  • 1990: Kejayaan Menjelang Reunifikasi Di Italia pada tahun 1990, Jerman Barat mengalahkan Argentina 1-0 di final melalui penalti Andreas Brehme. Kemenangan ini terjadi beberapa bulan sebelum reunifikasi Jerman.
  • 2014: Kemenangan di Brasil Jerman meraih gelar piala dunia keempat mereka di Brasil pada tahun 2014. Gol dramatis Mario Götze di babak perpanjangan waktu mengamankan kemenangan 1-0 atas Argentina di final.

2. Prestasi Tim Nasional Wanita

Tim nasional wanita Jerman juga telah mencapai prestasi luar biasa di panggung internasional. Mereka telah memenangkan Piala Dunia Wanita FIFA dua kali:

  • 2003: Kemenangan pertama tim nasional wanita Jerman dalam kompetisi Piala Dunia untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. Tentu saja timnas wanita Jerman  menunjukkan kualitas dan dedikasi mereka dalam sepak bola wanita.
  • 2007: Dominasi Berlanjut Di Cina, Jerman berhasil mempertahankan gelar mereka dengan kemenangan kedua, menjadikan mereka satu-satunya tim yang memenangkan dua Piala Dunia berturut-turut.

3. Liga Domestik dan Kompetisi

Di level domestik, DFB mengelola Bundesliga, yang dikenal sebagai salah satu liga sepak bola paling kompetitif dan populer di dunia. Klub-klub seperti Bayern Munich dan Borussia Dortmund sering kali mencapai sukses besar baik di kancah domestik maupun internasional.

Selain itu, DFB-Pokal, kompetisi piala nasional, memberikan platform bagi klub-klub dari semua tingkatan untuk bersaing dan meraih kejayaan.

4. Pengembangan Bakat dan Inisiatif Sosial

DFB juga sangat fokus pada pengembangan bakat muda melalui akademi sepak bola yang tersebar di seluruh negeri. Program-program ini telah melahirkan banyak pemain berbakat yang sukses di tingkat klub dan internasional. 

Selain itu, DFB menjalankan berbagai proyek sosial dan pendidikan yang menggunakan sepak bola sebagai alat untuk mendidik dan memberdayakan anak-anak dan remaja, serta mempromosikan inklusivitas dan fair play dalam olahraga.

Asosiasi sepak bola Jerman.  Tentunya ketika edu people tertarik dengan sepak bola Jerman, dan ingin pergi kesana. Jangan khawatir, karena ada Magna Education, yang siap membantu edu people untuk belajar bahasa Jerman, pastinya dengan pengajar yang berkualitas. Jadi, yuk daftar sekarang!!

Selengkapnya
Kedutaan Besar Jerman Jakarta

Kedutaan Besar Jerman Jakarta, Bikin Visa Disini Lho 

Kedutaan Besar Jerman Jakarta tentu sangat bermanfaat. Setiap negara pastinya memilikinya di luar negeri, begitupun Indonesia. Dubes atau duta besar merupakan seseorang yang bekerja di kantor kedutaan besar negara asing. 

Setidaknya terdapat 104 kedutaan besar di Indonesia, tentu jumlah ini sudah mencakup dari berbagai negara. Seluruh negara memiliki kantor kedutaan di Jakarta, tidak hanya itu terdapat juga kantor perwakilan dan konsulat jenderal yang ditempatkan di ibu kota lain di Indonesia. 

Dari banyaknya kantor kedutaan besar negara, tahukah kamu apa tugas yang dilakukan?. Kedutaan besar juga biasa disebut dengan perwakilan diplomatik, atau tertinggi dari suatu negara di negara penerima. 

Kedutaan Besar

Dubes atau duta besar merupakan wakil diplomatik tertinggi dari suatu negara dinegara lain. Posisi dari dubes sudah mencapai tingkatan tertinggi yang memimpin kedutaan besar. Seorang duta besar, nantinya akan diutus oleh pemerintah negara asalnya untuk menjadi perwakilan dari negaranya.  

Tugas utamanya yaitu, memperjuangkan kepentingan negaranya di negara bersangkutan serta menjaga hubungan diplomatik antar kedua negara. Namun tidak hanya itu, terdapat juga beberapa tugas lain dari duta besar negara asing yang ada di Indonesia 

1. Negosiasi

Seorang duta besar untuk memperjuangkan kepentingan suatu negara. Disana akan dilakukan perundingan, pendekatan dan interaksi dengan negara atau organisasi internasional, tujuannya yaitu untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

2. Pelaporan

Tugas duta besar ini akan menyampaikan informasi mengenai pelaksanaan tugas, analisis dan pengamatan bidang politik hukum, ekonomi hingga budaya yang berhubungan dengan negara asing.pelaporan ini juga bagian penting dari fungsi diplomatik. 

Informasi yang dikumpulkan oleh duta besar dapat membantu negara asal membuat keputusan penting. Dalam analisis politik, duta besar melibatkan pemahaman tentang struktur pemerintahan, stabilitas politik, pemilihan umum dan isu-isu politik utama yang dapat mempengaruhi hubungan bilateral. 

Untuk ekonomi dan perdagangan, duta besar akan melaporkan kondisi mengenai ekonomi tempat mereka ditugaskan. Termasuk juga dengan perkembangan, investasi asing, perdagangan bilateral hingga isu-isu ekonomi.  

3. Memajukan Kepentingan Nasional

Melindungi dan memajukan kepentingan nasional negara asalnya. Seperti promosi perdagangan, tugas duta besar disini untuk meningkatkan hubungan perdagangan antar negara asal dan negara tempat mereka ditugaskan. 

Mereka akan mempromosikan produk dan layanan, mencari investasi dan membantu mengatasi hambatan perdagangan. Selain promosi, duta besar juga akan meningkatkan citra dan reputasi negara asal di mata masyarakat.

Duta besar akan membela serta melindungi semua warga negara asal dari negara yang ditugaskan. Tntu saja termasuk dalam memberikan bantuan konsuler, memberikan informasi yang sesuai hingga menangani situasi darurat. 

4. Memberikan Informasi Intelijen

Secara tidak langsung, duta besar juga berperan sebagai intel. Namun, mereka tidak memiliki tanggung jawab dalam mengumpulkan kebenaran informasi untuk kepentingan nasional. Adapun yang dapat dilakukan oleh duta besar yaitu pemantauan kondisi politik, analisis keamanan dan hubungan militer. 

Duta besar juga akan berkoordinasi dengan agen keamanan di negara asalnya dan negara tempatnya bertugas, tentu hal itu tujuannya untuk bertukar informasi serta bekerja sama dalam isu keamanan yang saling berhubungan, kegiatan pengumpulan informasi ini tentu harus sesuai dengan hukum internasional.  

5. Organisasi Internasional

Tentu duta besar akan memiliki peran dari berbagai tugas dan tanggung jawab yang dirancang untuk kepentingan nasional. Beberapa tugasnya yaitu sebagai perwakilan negara asalnya didalam organisasi internasional. Tentu mereka akan hadir dalam pertemuan, konferensi dan forum diskusi. 

Selain itu, berinteraksi dengan sekretariat organisasi internasional untuk mendapatkan informasi, mengkoordinasi kegiatan dan memfasilitasi komunikasi antar negara asal dan organisasi. Melalui tugas ini, seorang duta besar juga berperan penting dalam membentuk kebijakan internasional. 

Kedutaan Besar Jerman Jakarta

Tentu memiliki sejarah panjang akan hubungan diplomatik antara Jerman dan indonesia. Kedutaan Jerman di Indonesia dibangun pada tahun 1973 yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Jakarta pusat. Tetapi, pada tahun 1999, kedutaan besar Jerman pindah di Jalan.M.H. Thamrin No.1, Jakarta. 

Lokasi ini tentu lebih modern dan layak untuk kepentingan diplomatik dan hubungan bilateral antara Jerman dan Indonesia. Jerman dan Indonesia memulai hubungan diplomatiknya pada tahun 1952, kedutaan pertama Jerman Barat dibuka pada tahun 1954 di Jakarta. 

Kedutaan Jerman di Indonesia tentu memainkan peran penting dalam memperkuat serta memajukan hubungan bilateral antara kedua negara, ini mencakup kerja sama pada bidang politik, ekonomi, pendidikan dan masih banyak lagi. 

Telah menyaksikan berbagai peristiwa penting sepanjang sejarah hubungan diplomatik, termasuk perubahan pemerintahan yang ada di Indonesia dan peristiwa internasional yang berpengaruh dengan hubungan bilateral. 

Hubungan Jerman dan Indonesia telah berkembang seiring berjalannya waktu, dan kini menjadi hubungan penting di tingkat internasional. Kedutaan Jerman juga terus berperan dalam memperkuat serta memelihara hubungan ini.

Peran Kedutaan Jerman

Tentu akan melibatkan sejumlah tugas serta tanggung jawab yang dibuat untuk memajukan hubungan antara Jerman dan Indonesia, tidak hanya itu terdapat masih banyak lagi peran penting lainnya yaitu: 

1. Perwakilan Resmi

Peran duta besar disana hadir dalam acara resmi, pertemuan diplomatik dan kegiatan lainnya sebagai wakil negara Jerman. Selain itu, mereka juga memiliki tugas meningkatkan hubungan Jerman dan Indonesia melalui dialog ekonomi, budaya dan pendidikan. 

2. Diplomasi Ekonomi

Mendorong investasi Jerman di Indonesia serta mempromosikan perdagangan, juga merupakan tugas dari duta besar Jerman. Tidak hanya itu, membantu memfasilitasi kerjasama bisnis antara perusahaan-perusahaan Jerman dan Indonesia. 

3. Kerjasama Pembangunan

Ikut dalam proyek-proyek pembangunan serta kerjasama pembangunan antara Jerman dan Indonesia. Duta besar juga akan memberikan bantuan konsuler dan informasi mengenai kebijakan yang dapat mempengaruhi warga negara Jerman di Indonesia.

4. Pemerintah Indonesia

Duta besar akan berinteraksi dan berkoordinasi dengan pejabat pemerintah Indonesia untuk membangun serta memelihara hubungan diplomatik yang baik antar kedua negara. Mereka juga akan melindungi dan menyuarakan warga negara Jerman yang tinggal atau bekerja di Indonesia. 

5. Pendidikan dan Budaya

Memajukan pertukaran pendidikan dan budaya Jerman dan Indonesia, tentunya mereka akan membantu serta memfasilitasi program pertukaran pelajar, kerja sama akademis dan promosi kebudayaan Jerman di Indonesia. 

Ketika ingin pergi ke Jerman, tentu saja perlu membuat visa. Jika kamu belum mengetahuinya, membuat visa bisa dilakukan di kantor kedutaan Jerman ya. Tentu siapkan persyaratan dari jauh-jauh hari, tidak hanya itu cari tahu prosedur pengajuan. Kamu bisa memeriksanya di situs web resmi kedutaan. 

Nah sebelum pembuatan visa, yang paling terpenting adalah bahasanya. Memiliki kemampuan bahasa Jerman, tentu akan memudahkan kamu dalam berkomunikasi selama disana terlebih jika kamu mengikuti program pendidikan pemerintah Jerman. 

Ikut kursus bahasa Jerman di Magna Education aja. Metode belajar interaktif dan nyaman serta para pengajar berkompeten, tentu membuat progres belajarmu meningkat tinggi. Eits tentunya dengan harga yang terjangkau kamu sudah mendapatkan semua itu, yuk daftar sekarang!!

Selengkapnya
Berapa Lama Wajib Belajar di Jerman

Berapa Lama Wajib Belajar di Jerman? Sistem Pendidikan Jerman

Berapa lama wajib belajar di Jerman, umumnya kewajiban pendidikan hingga usia 18 tahun. Sistem pendidikan Jerman juga terkenal akan kualitasnya, maka dari itu banyak dari orang yang menginginkan belajar di Jerman. Sistem pendidikan Jerman juga dikenal, ketat standar akademis serta terstruktur. 

Wajib belajar di Jerman mencakup beberapa kewajiban pendidikan hingga tingkat tertentu, sama seperti di Indonesia sistem pendidikan di Jerman mulai dari sekolah dasar hingga pendidikan tinggi. Namun, sistem ini sedikit bervariasi antar negara bagian. 

Jerman, juga memberi kewenangan pada negara bagian untuk mengatur sistem sekolahnya. Setiap wilayah memiliki sistem sekolah yang berbeda-beda. Meski begitu pemerintah Jerman tetap mengatur pedoman pendidikan, walaupun dalam porsi yang lebih kecil. 

Berapa Lama Wajib Belajar di Jerman

Negara Eropa ini, memiliki berbagai jenis sekolah. Sistem sekolah di setiap bagian negaranya pun berbeda-beda, namun semua anak di Jerman mulai bersekolah pada umur 6 atau 7 tahun. Mereka pun akan bersekolah di sekolah dasar terlebih dahulu. 

Namun, anak-anak di Jerman memulai sekolah bukan di sekolah dasar. Terdapat juga beberapa jenis sekolah, yang bisa dijadikan tujuan untuk cara belajarmu. Berikut ini beberapa jenis sekolah yang ada di Jerman, antara lain:

1. Kindergarten

Lembaga pendidikan prasekolah, atau jika di Indonesia sama dengan taman kanak-kanak. Umumnya anak-anak bersekolah pada usia 3 hingga 6 tahun, yang merupakan tahap sebelum memasuki sekolah dasar. 

Kindergarten bertujuan menyediakan lingkungan belajar, yang tentunya mendukung perkembangan anak-anak, termasuk aspek fisik, kognitif sosial dan emosional.  Selain itu, memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan serta kreatif mengajarkan keterampilan sosial. 

Anak-anak yang berada di kindergarten ini, nantinya mereka akan bermain, bernyanyi, bercerita hingga kegiatan fisik lainnya. Nantinya metode pembelajaran, yang digunakan seringkali bersifat eksploratif dan fokus pada pengembangan kreativitas, imajinasi dan keterampilan sosial. 

Nantinya anak-anak akan belajar di kindergarten setiap hari, selama beberapa jam. Namun, beberapa kindergarten menawarkan untuk mengikuti program setengah hari atau penuh. Dengan tenaga pengajar yang telah dilatih dalam pendidikan, sehingga memiliki pemahaman tentang kebutuhan perkembangan. 

2. Grundschule

Jika di Indonesia sejenis dengan sekolah dasar, umumnya anak-anak akan memulainya pada umur 6 tahun. Grundschule, bertujuan untuk memberikan dasar pendidikan yang kokoh kepada siswa. Jika di Indonesia sekolah dasar berlangsung 6 tahun, di Jerman hanya 4 tahun saja. 

Mata pelajarannya juga seperti pada umumnya, yaitu matematika, bahasa Jerman dan bahasa Inggris. Selain itu, terdapat juga mata pelajaran lain ilmu pengetahuan alam, seni, olahraga dan topik-topik lainnya. 

Metode pelajaran di sekolah, sering dilakukan dengan cara interaktif dan kreatif. Para siswa juga akan difokuskan pada perkembangan keterampilan dasar, seperti membaca, menulis hingga berhitung. Tidak terlewat juga kegiatan tumbuh kembang. 

Jika di Indonesia, ujian untuk evaluasi selama masa belajar. Namun tidak dengan di Jerman, disana tidak memakai sistem ujian, tetapi meskipun begitu harus siswa harus menetapkan tujuan dan pencapaian tertentu. 

Setelah menyelesaikan Grundschule, nantinya siswa akan memilih beberapa jalur pendidikan. Terdapat tiga jalur yaitu Gymnasium, Hauptschule dan Realschule. 

3. Gymnasium

Salah satu jalur pendidikan menengah di Jerman yang menawarkan pendidikan umum, namun sekolah ini juga memfokuskan para siswa untuk persiapan ujian abitur. Tes dimana diperlukan untuk masuk ke perguruan tinggi atau universitas. 

Waktu yang dibutuhkan dalam sekolah Gymnasium ini, yaitu selama enam tahun dan terdapat tingkatan mulai dari kelas 5 hingga 12 atau 13. Setelah selesai bahkan lulus ujian, tandanya siswa sudah bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau universitas. 

Ada banyak materi yang dipelajari, yaitu bahasa Inggris, Jerman, matematika, ilmu sosial, seni dan olahraga. Nantinya siswa bisa mengambil materi yang lebih mendalam, sesuai minat dan bakat. Pada tingkat Gymnasium ini terdapat ujian akhir, sebagai tanda sudah menyelesaikan pendidikan menengah. 

Hasil ujian akan sangat mempengaruhi, tentunya untuk masuk ke perguruan tinggi. Pada tingkat lebih tinggi, seperti kelas 11-12 atau 13 siswa bisa memilih mata pelajaran sesuai dengan minat serta rencana karir mereka.

Tidak hanya berfokus pada pembelajaran akademik saja, Gymnasium juga mendukung kegiatan tambahan seperti ekstrakurikuler. Tidak hanya itu, siswa juga akan berpartisipasi dalam proyek penelitian, organisasi sekolah dan kelompok belajar. 

Tujuan utama Gymnasium yaitu, memberikan pendidikan yang mendalam untuk mempersiapkan siswa melanjutkan pendidikan tinggi. Nantinya, siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan dalam menganalisis dan memahami konsep pembelajaran. 

Sistem pendidikan ini bersifat fleksibel, dan pilihan tingkatan ini bergantung dengan tujuan karir serta keinginan siswa. 

4. Hauptschule

Salah satu pendidikan menengah di Jerman. Sejak reformasi pendidikan pada 2004, beberapa negara bagian telah menggabungkan Hauptschule dengan Realschule menjadi sekolah menengah umum yang kini dikenal dengan Sekundarschule. 

Namun Hauptschule ini juga masih ada di beberapa wilayah, serta menjadi bagian dari sejarah pendidikan yang ada di Jerman. Sekolah ini akan berlangsung selama enam tahun, mulai dari kelas 5 hingga 10. 

Siswa yang sudah menyelesaikan Hauptschule ini, umumnya akan langsung masuk dunia kerja. Dengan itu, metode yang diajarkan yaitu mengarah pada pemahaman praktis. Namun terdapat juga beberapa mata pelajaran, seperti sains, matematika, bahasa Jerman sampai keterampilan teknis. 

Untuk menentukan hasil akhirnya, siswa akan diuji dengan tingkat sesuai mata pelajaran dan tujuan pendidikan. Ujian ini juga akan mengarah pada keterampilan serta pengetahuan mengenai dunia kerja nantinya. 

5. Realschule

Berbeda dengan Hauptschule, sekolah menengah ini lebih umum. Namun umumnya akan berlangsung selama enam tahun, dari kelas 5 hingga 10. Setelah menyelesaikan, siswa dapat memasuki dunia kerja dan bisa juga pendidikan tinggi. 

Siswa akan menghadapi ujian pada tingkat 10 akhir. Nantinya, hasil ujian tersebut dapat digunakan untuk memasuki dunia kerja. 

6. Berufschule

Jenis sekolah ini menawarkan pelatihan vokasi, disini siswa akan menjalani magang di dunia kerja. Tidak hanya itu, siswa juga akan mendapatkan pengetahuan baik di sekolah maupun di tempat kerja. Sistem pendidikan Berufsschule menerapkan pelatihan dual, 

Nantinya, siswa yang sedang menjalani magang akan menghabiskan beberapa hari dalam seminggu di tempat kerja dan beberapa hari di Berufsschule. Tentunya siswa akan diajarkan mengenai keterampilan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang diambil. 

Sebagai penilaian akhir, siswa akan mengikuti ujian kejuruan dan memperoleh sertifikasi resmi yang sudah diakui industri. Tidak hanya keterampilan teknis, siswa juga diajarkan mengenai terikat kerja, keterampilan interpersonal serta berbagai aspek kehidupan profesional. 

7. Perguruan Tinggi

Siswa yang menyelesaikan pendidikan menengah dan sudah lulus ujian abitur, nantinya dapat melanjutkan ke universitas. Sistem perguruan tinggi di sana sangat dikenal, banyak universitas Jerman meraih posisi peringkat terbaik di dunia. Jadi Jerman memiliki wajib belajar hingga umur 18 tahun.

Ingin bisa bahasa Jerman, tapi bingung mulai dari mana? Tenang tidak perlu khawatir, karena Magna Education akan membantu kamu. Kursus bahasa Jerman yang dibimbing langsung  tim pengajar berpengalaman tentu akan menambah percaya diri. 

Jika kamu tidak memiliki waktu untuk datang langsung, tenang saja Magna Education juga menyediakan kursus online. Fasilitas yang tersedia pun sangat menunjang kebutuhan belajar kamu, dan tentunya harganya terjangkau lho. Yukk daftar sekarang!!! 

Selengkapnya