Berapa lama wajib belajar di Jerman, umumnya kewajiban pendidikan hingga usia 18 tahun. Sistem pendidikan Jerman juga terkenal akan kualitasnya, maka dari itu banyak dari orang yang menginginkan belajar di Jerman. Sistem pendidikan Jerman juga dikenal, ketat standar akademis serta terstruktur. 

Wajib belajar di Jerman mencakup beberapa kewajiban pendidikan hingga tingkat tertentu, sama seperti di Indonesia sistem pendidikan di Jerman mulai dari sekolah dasar hingga pendidikan tinggi. Namun, sistem ini sedikit bervariasi antar negara bagian. 

Jerman, juga memberi kewenangan pada negara bagian untuk mengatur sistem sekolahnya. Setiap wilayah memiliki sistem sekolah yang berbeda-beda. Meski begitu pemerintah Jerman tetap mengatur pedoman pendidikan, walaupun dalam porsi yang lebih kecil. 

Berapa Lama Wajib Belajar di Jerman

Negara Eropa ini, memiliki berbagai jenis sekolah. Sistem sekolah di setiap bagian negaranya pun berbeda-beda, namun semua anak di Jerman mulai bersekolah pada umur 6 atau 7 tahun. Mereka pun akan bersekolah di sekolah dasar terlebih dahulu. 

Namun, anak-anak di Jerman memulai sekolah bukan di sekolah dasar. Terdapat juga beberapa jenis sekolah, yang bisa dijadikan tujuan untuk cara belajarmu. Berikut ini beberapa jenis sekolah yang ada di Jerman, antara lain:

1. Kindergarten

Lembaga pendidikan prasekolah, atau jika di Indonesia sama dengan taman kanak-kanak. Umumnya anak-anak bersekolah pada usia 3 hingga 6 tahun, yang merupakan tahap sebelum memasuki sekolah dasar. 

Kindergarten bertujuan menyediakan lingkungan belajar, yang tentunya mendukung perkembangan anak-anak, termasuk aspek fisik, kognitif sosial dan emosional.  Selain itu, memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan serta kreatif mengajarkan keterampilan sosial. 

Anak-anak yang berada di kindergarten ini, nantinya mereka akan bermain, bernyanyi, bercerita hingga kegiatan fisik lainnya. Nantinya metode pembelajaran, yang digunakan seringkali bersifat eksploratif dan fokus pada pengembangan kreativitas, imajinasi dan keterampilan sosial. 

Nantinya anak-anak akan belajar di kindergarten setiap hari, selama beberapa jam. Namun, beberapa kindergarten menawarkan untuk mengikuti program setengah hari atau penuh. Dengan tenaga pengajar yang telah dilatih dalam pendidikan, sehingga memiliki pemahaman tentang kebutuhan perkembangan. 

2. Grundschule

Jika di Indonesia sejenis dengan sekolah dasar, umumnya anak-anak akan memulainya pada umur 6 tahun. Grundschule, bertujuan untuk memberikan dasar pendidikan yang kokoh kepada siswa. Jika di Indonesia sekolah dasar berlangsung 6 tahun, di Jerman hanya 4 tahun saja. 

Mata pelajarannya juga seperti pada umumnya, yaitu matematika, bahasa Jerman dan bahasa Inggris. Selain itu, terdapat juga mata pelajaran lain ilmu pengetahuan alam, seni, olahraga dan topik-topik lainnya. 

Metode pelajaran di sekolah, sering dilakukan dengan cara interaktif dan kreatif. Para siswa juga akan difokuskan pada perkembangan keterampilan dasar, seperti membaca, menulis hingga berhitung. Tidak terlewat juga kegiatan tumbuh kembang. 

Jika di Indonesia, ujian untuk evaluasi selama masa belajar. Namun tidak dengan di Jerman, disana tidak memakai sistem ujian, tetapi meskipun begitu harus siswa harus menetapkan tujuan dan pencapaian tertentu. 

Setelah menyelesaikan Grundschule, nantinya siswa akan memilih beberapa jalur pendidikan. Terdapat tiga jalur yaitu Gymnasium, Hauptschule dan Realschule. 

3. Gymnasium

Salah satu jalur pendidikan menengah di Jerman yang menawarkan pendidikan umum, namun sekolah ini juga memfokuskan para siswa untuk persiapan ujian abitur. Tes dimana diperlukan untuk masuk ke perguruan tinggi atau universitas. 

Waktu yang dibutuhkan dalam sekolah Gymnasium ini, yaitu selama enam tahun dan terdapat tingkatan mulai dari kelas 5 hingga 12 atau 13. Setelah selesai bahkan lulus ujian, tandanya siswa sudah bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau universitas. 

Ada banyak materi yang dipelajari, yaitu bahasa Inggris, Jerman, matematika, ilmu sosial, seni dan olahraga. Nantinya siswa bisa mengambil materi yang lebih mendalam, sesuai minat dan bakat. Pada tingkat Gymnasium ini terdapat ujian akhir, sebagai tanda sudah menyelesaikan pendidikan menengah. 

Hasil ujian akan sangat mempengaruhi, tentunya untuk masuk ke perguruan tinggi. Pada tingkat lebih tinggi, seperti kelas 11-12 atau 13 siswa bisa memilih mata pelajaran sesuai dengan minat serta rencana karir mereka.

Tidak hanya berfokus pada pembelajaran akademik saja, Gymnasium juga mendukung kegiatan tambahan seperti ekstrakurikuler. Tidak hanya itu, siswa juga akan berpartisipasi dalam proyek penelitian, organisasi sekolah dan kelompok belajar. 

Tujuan utama Gymnasium yaitu, memberikan pendidikan yang mendalam untuk mempersiapkan siswa melanjutkan pendidikan tinggi. Nantinya, siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan dalam menganalisis dan memahami konsep pembelajaran. 

Sistem pendidikan ini bersifat fleksibel, dan pilihan tingkatan ini bergantung dengan tujuan karir serta keinginan siswa. 

4. Hauptschule

Salah satu pendidikan menengah di Jerman. Sejak reformasi pendidikan pada 2004, beberapa negara bagian telah menggabungkan Hauptschule dengan Realschule menjadi sekolah menengah umum yang kini dikenal dengan Sekundarschule. 

Namun Hauptschule ini juga masih ada di beberapa wilayah, serta menjadi bagian dari sejarah pendidikan yang ada di Jerman. Sekolah ini akan berlangsung selama enam tahun, mulai dari kelas 5 hingga 10. 

Siswa yang sudah menyelesaikan Hauptschule ini, umumnya akan langsung masuk dunia kerja. Dengan itu, metode yang diajarkan yaitu mengarah pada pemahaman praktis. Namun terdapat juga beberapa mata pelajaran, seperti sains, matematika, bahasa Jerman sampai keterampilan teknis. 

Untuk menentukan hasil akhirnya, siswa akan diuji dengan tingkat sesuai mata pelajaran dan tujuan pendidikan. Ujian ini juga akan mengarah pada keterampilan serta pengetahuan mengenai dunia kerja nantinya. 

5. Realschule

Berbeda dengan Hauptschule, sekolah menengah ini lebih umum. Namun umumnya akan berlangsung selama enam tahun, dari kelas 5 hingga 10. Setelah menyelesaikan, siswa dapat memasuki dunia kerja dan bisa juga pendidikan tinggi. 

Siswa akan menghadapi ujian pada tingkat 10 akhir. Nantinya, hasil ujian tersebut dapat digunakan untuk memasuki dunia kerja. 

6. Berufschule

Jenis sekolah ini menawarkan pelatihan vokasi, disini siswa akan menjalani magang di dunia kerja. Tidak hanya itu, siswa juga akan mendapatkan pengetahuan baik di sekolah maupun di tempat kerja. Sistem pendidikan Berufsschule menerapkan pelatihan dual, 

Nantinya, siswa yang sedang menjalani magang akan menghabiskan beberapa hari dalam seminggu di tempat kerja dan beberapa hari di Berufsschule. Tentunya siswa akan diajarkan mengenai keterampilan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang diambil. 

Sebagai penilaian akhir, siswa akan mengikuti ujian kejuruan dan memperoleh sertifikasi resmi yang sudah diakui industri. Tidak hanya keterampilan teknis, siswa juga diajarkan mengenai terikat kerja, keterampilan interpersonal serta berbagai aspek kehidupan profesional. 

7. Perguruan Tinggi

Siswa yang menyelesaikan pendidikan menengah dan sudah lulus ujian abitur, nantinya dapat melanjutkan ke universitas. Sistem perguruan tinggi di sana sangat dikenal, banyak universitas Jerman meraih posisi peringkat terbaik di dunia. Jadi Jerman memiliki wajib belajar hingga umur 18 tahun.

Ingin bisa bahasa Jerman, tapi bingung mulai dari mana? Tenang tidak perlu khawatir, karena Magna Education akan membantu kamu. Kursus bahasa Jerman yang dibimbing langsung  tim pengajar berpengalaman tentu akan menambah percaya diri. 

Jika kamu tidak memiliki waktu untuk datang langsung, tenang saja Magna Education juga menyediakan kursus online. Fasilitas yang tersedia pun sangat menunjang kebutuhan belajar kamu, dan tentunya harganya terjangkau lho. Yukk daftar sekarang!!!