Apa itu FSJ dan BFD di Jerman? Negara eropa yang terkenal dengan sejarah dan budaya ini membuat Jerman memiliki pemandangan indah di setiap kotanya. Jika kamu ingin bekerja di luar negeri, Jerman negara yang cocok untuk kamu coba.
Banyak program kerja Jerman yang bisa diikuti, diantaranya Ausbildung, Aupair serta FSJ dan BDF. Diantara ketiga itu, tentu saja terdapat perbedaan didalamnya. Kamu akan mendapatkan banyak ilmu, pengalaman dan keuntungan selama melakukan program kerja tersebut.
Apa Itu FSJ & BFD Di Jerman?
BFD adalah program sukarelawan atau volunteer yang didanai dan fasilitasi oleh pemerintah Jerman. Jerman memiliki banyak program yang ditawarkan untuk warganya, namun tidak hanya itu para pendatang pun juga boleh mengikuti program tersebut.
Freiwilliges Soziales Jahr (FSJ) dan Bundesfreiwilligendienst (BFD) program kerja yang dilakukan dalam kurun waktu 6 hingga 18 bulan, bidang dari pekerjaan ini yaitu kesehatan dan pendidikan.
Program FJS & BFD ini dikhususkan untuk para anak muda dengan usia 18-26 tahun, nantinya kamu akan bekerja di lembaga pendidikan dan kesehatan di Jerman. Program FSJ & BFD tidak hanya ada di Jerman, namun negara Austria pun mengadakan program ini.
Fasilitas Program FSJ & BFD
Selain mendapat pengalaman dan juga ilmu ada beberapa fasilitas yang akan didapat pada program ini, diantaranya yaitu:
1. Gaji
Program sukarelawan ini akan mendapatkan uang saku, namun besaran tersebut akan berbeda-beda tergantung pada wilayah Jerman. Trager disebut sebagai orang yang pemberi kerja, rata-rata uang saku akan berkisar 700 hingga 800 Euro..
2. Asrama
Selain uang saku kamu juga akan mendapatkan asrama, tetapi ini tergantung tempat kerja. Karena ada yang menyediakan dan ada juga yang tidak, walaupun tidak mendapatkan tempat tinggal namun akan ada uang tambahan tiap bulannya.
Jika kamu ingin mengikuti sukarelawan di bagian sosial, kemungkinan akan mendapatkan fasilitas ini. Pasalnya fasilitas ini lebih sering ditemukan ketika menjalani sukarelawan bagian sosial.
3. Cuti
Selain dapat libur akhir pekan, nantinya kamu akan mendapatkan cuti sebanyak 26 hari. Kamu bisa memakai cuti ini dalam waktu setahun atau ambil langsung di akhir tahun. Kamu bisa terus mendapatkan uang saku selama 1 bulan tanpa bekerja, jika kamu memakai cuti ini sekaligus.
4. Mendapatkan Kartu FSJ & BFD
Akan ada banyak keuntungan jika mendapatkan kartu ini. Kamu akan mendapatkan akses museum, potongan biaya transportasi bulanan hingga potongan tiket perjalanan ke beberapa negara Eropa.
5. Seminar
FSJ akan mengadakan 25 seminar yang harus dihadiri dalam setahun, sedangkan BFD 12 kali dalam setahun. Seminar ini berguna untuk bounding antar kolega kerja, selain itu kamu akan menambah informasi dan pengalaman baru.
6. Sertifikat
Kamu akan mendapatkan sertifikat pada saat mengikuti program ini, tentunya itu sangat berguna karena bisa dicantumkan di curriculum vitae kamu.
7. Berkesempatan Kerja di Jerman
Pengalaman kamu sebagai sukarelawan ini akan memberi nilai tambahan, pastinya akan ada banyak hal yang menarik untuk kerja di Jerman. Maka dari itu pengalaman kamu selama mengikuti program ini bisa menjadi awal untuk mudah berkarir di Jerman.
8. Asuransi Kesehatan
Pemerintah Jerman sangat peduli akan perlindungan kesehatan warganya, termasuk bagi warga pendatang. Asuransi kesehatan di Jerman merupakan hal yang wajib, jadi tidak perlu khawatir akan itu. Kamu akan didaftarkan dan dibiayai asuransi kesehatan selama 1 tahun.
Perbedaan BFD & FSJ
Meskipun hampir sama namun banyak perbedaan antara BFD & FSJ ini, diantaranya yaitu:
1. Umur
FSJ memiliki batasan umur untuk mengikuti program ini, yaitu dari setelah lulus sekolah hingga berumur 27 tahun. Tapi tidak dengan BFD, tidak ada batasan umur jadi bisa mengikuti program ini meskipun umur kamu sudah lebih dari 27 tahun.
2. Batas Mengikuti Program
FSJ mempunyai batas untuk mengikuti program ini, yaitu hanya satu kali seumur hidup. Tapi jika BFD bisa mengikuti berkali-kali seumur hidup, namun perlu ada jeda 5 tahun untuk mengikuti lagi program ini.
3. Jam Kerja
FSJ mempunyai jam kerja full time yaitu 38,5 hingga 40 jam per minggu. BFD juga memiliki jam kerja full time, namun terdapat part timenya juga bagi yang mendaftar lebih dari 27 tahun dalam 20 jam per minggu.
4. Tempat Kerja dan Instansi yang Menaungi
FSJ dinaungi oleh pemerintah daerah, dan tempat kerja kamu juga nantinya berada di lembaga atau yayasan sosial yang diakui instansi pemerintah daerah. Sedangkan BFD dinaungi oleh pemerintah pusat, dan nantinya akan bekerja di lembaga sosial yang diakui pemerintah pusat.
Syarat Pendaftaran FSJ & BFD
Sebelum mendaftar, alangkah baiknya kamu mengetahui apa saja persyaratan yang dibutuhkan ketika kamu mengikuti program ini. Ada beberapa dokumen dan syarat utama yang harus kamu penuhi, berikut diantaranya:
- Pas foto
- Paspor aktif masa berlaku
- Motivation Letter dan CV dengan bahasa Jerman
- Keterangan surat magang dari lembaga sosial berbahasa Inggris
- Dokumentasi kegiatan sosial
- Ijazah terakhir diterjemahkan bahasa Jerman
- Mengisi aplikasi Trager di Jerman
Selain dokumen, kamu juga harus memenuhi persyaratan utama seperti:
- Berusia 18 hingga 26 tahun, namun bagi BFD boleh lebih dari usia itu
- Berstatus belum atau tidak menikah
- Memiliki pengalaman kegiatan sosial, minimal 3 bulan
- Memiliki sertifikat bahasa Jerman
Persiapan yang Harus Dilakukan
Ketika ingin mengambil program kerja di Jerman, akan banyak persiapan yang kamu lakukan agar semua tercapai. Jika belum mengetahui itu, berikut ini persiapan yang perlu dilakukan untuk mengikuti program FSJ & BFD:
1. Dana
Saat mengikuti program kerja ini memang akan mendapatkan gaji setiap bulannya, dan juga tidak perlu membayar untuk tempat tinggal dan makan. Akan tetapi kamu juga perlu menyiapkan dana untuk tiket pesawat ke Jerman dan biaya khusus satu bulan awal.
2. Dokumen
Kamu bisa memulai untuk mencari tempat kerja melalui Trager, yaitu agen antara perusahaan pemberi kerja dengan calon FSJ & BFD. Kamu juga akan diwawancarai oleh Trager, selain itu akan ada seminar selama masa kerja kalian.
Kamu harus mengirimkan dokumen lewat e-mail ke para Trager, atau bisa juga mengisi formulir yang sudah tersedia. Setelah mengirim dokumen, kamu bisa menunggu untuk mendapatkan panggilan interview.
Setelah lolos administrasi dan wawancara, kamu harus mempersiapkan dokumen lainnya untuk pembuatan visa.
3. Mental
Tidak kalah penting dari persiapan lainnya, mental juga perlu dipersiapkan. Karena selama di Jerman nanti kamu akan hidup sendiri di lingkungan baru, jika sakit belum tentu ada yang bisa menemani. Budaya serta kebiasaan di Jerman pun berbeda, sehingga kamu perlu beradaptasi.
4. Belajar Bahasa Jerman
Belajarlah bahasa Jerman sebelum mengikuti program ini, kamu bisa belajar bahasa Jerman hingga lulus B1.Karena saat wawancara dengan perusahaan dan proses pembuatan visa juga wajib menggunakan bahasa Jerman
Untuk berkonsisten dalam belajar, disarankan untuk mengikuti kursus bahasa Jerman. Sekarang sudah banyak kursus Jerman yang tersebar di Indonesia, jika kamu bingung dan belum mengetahui informasi tentang kursus ini kamu tidak perlu khawatir.
Magna Education akan membantu kamu dalam mempelajari bahasa Jerman, bahkan bisa sampai mendapatkan sertifikat B1. Dengan metode belajar yang mudah dan dibimbing langsung dengan para pengajar profesional lho.
Sehingga mempermudah kamu mengerti bahkan sampai bisa ahli berbahasa Jerman. Yuk Daftarkan diri kamu segera!!