TOEFL ITP dan iBT apa bedanya? Tentu saja, sangat penting bagi edu people untuk memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Karena rata-rata sekarang bahasa Inggris sangat diperlukan untuk melanjutkan studi ke luar negeri, mencari beasiswa, ataupun bekerja di perusahaan multinasional.
Salah satu pengukur kemampuan bahasa Inggris edu people adalah TOEFL, yang merupakan tes bahasa Inggris berstandar internasional yang tentunya sudah diakui di berbagai negara. TOEFL tersebut juga memiliki beberapa jenisnya, yaitu TOEFL ITP dan TOEFL iBT.
Apa Itu TOEFL ITP dan IBT?
TOEFL, atau Test of English as a Foreign Language, adalah sebuah ujian yang dikembangkan oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah organisasi yang berbasis di Amerika Serikat. TOEFL memiliki dua jenis tes, yaitu Institutional Testing Program (ITP) dan Internet-Based Test (iBT).
TOEFL ITP merupakan tes yang sering digunakan oleh institusi pendidikan untuk tujuan internal. Tes ini dirancang sebagai alat evaluasi untuk menempatkan siswa dalam program bahasa Inggris, menilai kemajuan belajar edu people, atau tujuan lain dari institusi tersebut.
Sedangkan, TOEFL iBT adalah tes yang diakui secara luas oleh universitas, lembaga pemerintah, dan lembaga di seluruh dunia. Tujuan utama dari tes tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan penerimaan akademik di universitas internasional, pengajuan visa pelajar, serta keperluan profesional lainnya.
TOEFL ITP dan iBT Apa Bedanya?
Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah alat penting bagi individu yang ingin menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Ada dua jenis utama tes TOEFL yang diakui secara luas: TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dan TOEFL iBT (Internet-Based Test).
Meskipun keduanya dirancang untuk menilai kemampuan bahasa Inggris, mereka memiliki perbedaan signifikan dalam format, tujuan, dan penggunaan hasil tes.
1. Format dan Struktur Tes
TOEFL iBT adalah versi yang lebih modern dan komprehensif dari tes TOEFL. Tes ini dilakukan secara online dan terdiri dari empat bagian, yaitu reading, listening, speaking, dan writing. Setiap bagian dirancang untuk menilai kemampuan bahasa Inggris secara holistik.
Di sisi lain, TOEFL ITP adalah versi yang lebih tradisional dan biasanya digunakan untuk tujuan internal institusi. Tes ini dilakukan secara paper-based dan terdiri dari tiga bagian, yaitu listening comprehension, structure and written expression, dan reading comprehension.
2. Penggunaan Hasil Tes
TOEFL iBT lebih umum diterima oleh universitas dan institusi pendidikan di seluruh dunia untuk tujuan penerimaan mahasiswa. Banyak universitas juga menggunakan skor TOEFL iBT untuk penempatan kelas bahasa Inggris atau program bahasa Inggris intensif.
Sementara itu, TOEFL ITP lebih sering digunakan untuk tujuan internal, seperti evaluasi program bahasa Inggris di institusi tertentu, penempatan kelas bahasa Inggris, atau sebagai bagian dari program pelatihan bahasa di perusahaan atau lembaga pemerintah.
3. Aksesibilitas dan Biaya
TOEFL iBT tersedia di banyak pusat tes di seluruh dunia dan dapat dilakukan beberapa kali dalam setahun. Biaya tes ini biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan TOEFL iTP, mengingat kompleksitas dan komprehensivitas tesnya.
Sebaliknya, TOEFL ITP biasanya diselenggarakan oleh institusi tertentu dan tidak tersedia untuk pendaftaran umum. Tes ini cenderung lebih terjangkau dan sering digunakan oleh institusi yang ingin menilai kemampuan bahasa Inggris edu people tanpa biaya yang signifikan.
4. Validitas Skor
Skor TOEFL IBT berlaku selama dua tahun, sama seperti TOEFL ITP. Namun, karena TOEFL IBT lebih umum diterima oleh institusi akademik dan profesional, hasil tes ini sering dianggap lebih relevan dan berguna untuk tujuan akademik dan profesional internasional.
Tips & Trik dalam Mengerjakan TOEFL
Menghadapi tes TOEFL tentu saja bisa menjadi tantangan, tetapi dengan persiapan yang tepat dan strategi yang efektif, edu people dapat meningkatkan peluang untuk meraih skor yang tinggi.
Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu edu people dalam mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti TOEFL, baik itu TOEFL iBT maupun TOEFL ITP, diantaranya yaitu:
1. Memahami Format Tes
Langkah pertama yang sangat penting adalah memahami format tes TOEFL, baik iBT maupun ITP. TOEFL IBT yang terdiri dari empat bagian yaitu reading, listening, speaking, dan writing.
Sementara itu, TOEFL ITP terdiri dari tiga bagian utama, seperti listening Comprehension, structure and written expression, dan reading comprehension.
2. Persiapan Materi
Gunakan buku latihan resmi atau sumber daya online yang menyediakan soal-soal latihan TOEFL. Tentu saja dengan latihan ini akan membantu edu people terbiasa dengan jenis pertanyaan dan format tes.
Selain itu, latihan soal dan simulasi tes secara rutin akan sangat membantu edu people dalam membiasakan diri dengan format atau jenis pertanyaan yang akan edu people hadapi.
3. Strategi Membaca (Reading)
Pada bagian reading, teknik skimming dan scanning sangat berguna tentunya untuk menangkap ide utama dan menemukan informasi spesifik dengan cepat.
Meningkatkan kosakata juga sangat penting. Membaca berbagai jenis teks akademik dan artikel dalam bahasa Inggris akan sangat membantu dalam memperkaya kosakata dan memahami struktur teks yang kompleks.
4. Strategi Mendengarkan (Listening)
Untuk bagian listening, mendengarkan podcast, berita, dan kuliah dalam bahasa Inggris secara rutin dapat melatih pemahaman mendengarkan.
Saat mendengarkan, membuat catatan singkat dapat membantu mengingat poin-poin penting yang telah didengar. Catatan ini akan sangat berguna saat menjawab pertanyaan.
5. Strategi Berbicara (Speaking)
Bagian speaking tentu memerlukan latihan berbicara dalam bahasa Inggris setiap hari. Berlatih berbicara dengan teman atau merekam diri sendiri dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara.
Penting juga untuk memperhatikan batas waktu yang ditentukan untuk setiap tugas berbicara dan berlatih menyelesaikannya dalam waktu yang telah ditentukan.
6. Strategi Menulis (Writing)
Pada bagian writing, memahami struktur esai yang baik sangat penting. Sebuah esai yang baik terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan.
Berlatih menulis esai dengan berbagai topik dan meminta umpan balik dari orang yang lebih berpengalaman tentu dapat membantu meningkatkan kemampuan menulis. Latihan ini akan membantu dalam menyusun argumen yang jelas dan kohesif.
7. Manajemen Waktu
Manajemen waktu adalah kunci sukses dalam mengerjakan tes TOEFL. Melakukan simulasi tes secara rutin juga dapat membantu edu people see dalam mengatur waktu dengan baik selama tes berlangsung.
Jika menemui soal yang sulit, sebaiknya soal tersebut dilewati terlebih dahulu dan kerjakan soal yang lebih mudah. Setelah itu, kembali lagi ke soal yang sulit jika masih ada waktu tersisa.
TOEFL ITP dan iBT apa bedanya? Jika perlu edu people mengikuti kursus bahasa Inggris, untuk meningkatkan pemahaman serta latihan kamu dalam TOEFL ini. Edu people tidak perlu bingung untuk mencari tempat kursus.
Magna English Preparation menyediakan berbagai materi untuk persiapan TOEFL kamu, tidak hanya itu metode belajarnya sangat efektif. Sehingga sudah pasti edu people siap melaksanakan TOEFL nanti. Jadi, yuk langsung daftar!!