Salah satu hal yang perlu dipersiapkan calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri adalah GMAT. Tes ini memang ditujukan kepada mahasiswa S1 yang ingin menguji kemampuan berbahasa inggrisnya secara akademis. GMAT atau Graduate Management Admission Test terbilang sulit untuk dikerjakan oleh sebagian besar mahasiswa. 

Maka dari itu, dibutuhkan usaha dan pikiran yang ekstra untuk mendapat skor tinggi pada GMAT. Ditambah, GMAT sangat dibutuhkan untuk kamu yang ingin mendaftar ke universitas di luar negeri. So, ada beberapa tips sukses untuk mempersiapkan GMAT, diantaranya:

Macam-Macam Tips Persiapan GMAT

Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan agar bisa lebih mempersiapkan diri guna meningkatkan skor GMAT. Adapun macam-macam cara untuk meningkatkan skor GMAT, diantaranya:

1. Mengenali Setiap Komponen Soal GMAT

Perlu diketahui, komponen soal GMAT ada yang berbasis kuantitatif, verbal, dan analitikal. Untuk itu, kamu perlu mengenali kelebihan dan kekurangan kamu di setiap komponen soal itu. Ditambah, GMAT memiliki durasi sekitar 2-3 jam sehingga butuh cara yang praktis dan efektif untuk menyelesaikan setiap soalnya. Cobalah untuk belajar dan menjawab soal dari buku GMAT yang kamu beli. Lalu, periksa setiap jawaban pada pertanyaan tersebut. Jika di setiap proses pengerjaan soal, kamu merasa kebingungan dan kesulitan, mungkin itu menjadi kekurangan kamu. Hal itulah yang perlu kamu perbaiki saat latihan selanjutnya.

2. Belajar Mandiri

Belajar mandiri adalah belajar yang dilakukan perorangan tanpa bimbingan dari orang lain. Cara belajar ini memang berfungsi untuk meningkatkan fokus dan kenyamanan seseorang. Dalam GMAT, kamu bisa belajar mandiri dengan buku soal GMAT atau mencari sumber daring di Google atau YouTube. 

Ditambah, di internet, kamu bisa mencari soal-soal GMAT secara gratis. Setiap hari, kamu bisa meluangkan waktu sekitar 1 jam untuk mengerjakan soal GMAT. Hal ini bisa mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kamu dalam mengerjakan soal. Ditambah, kamu menjadi terbiasa dalam mengerjakan setiap komponen soal pada GMAT.

3. Selektif dalam Memilih Bahan Persiapan GMAT

Dilansir dari mba.com, tidak semua soal dan simulasi GMAT dibuat secara sama serta profesional. Hal ini membuat kamu harus berhati-hati dalam memilih soal yang dibutuhkan untuk belajar mandiri. Perlu diketahui, beberapa sesi GMAT secara resmi, seperti penulisan analitik (esai), analisis data dan interpretasi laporan, kuantitatif, dan verbal dalam bahasa inggris. 

Ditambah, kamu juga perlu berhati-hati dalam memilih simulasi latihan GMAT. Sebab, ada beberapa latihan GMAT yang dibuat tidak sesuai dengan ujian GMAT sebenarnya. So, untuk mendapat pengalaman terbaik untuk latihan GMAT, penulis merekomendasikan untuk kamu menggunakan bimbingan belajar di Magna Education.

4. Manajemen Waktu untuk Belajar Kamu

Belajar itu boleh ambisi, tetapi istirahat juga penting. Maka dari itu, kamu perlu memanajemen waktu dengan baik. Buatlah waktu belajar secara rutin, realistis, dan terukur agar belajar kamu efektif dan efisien. Selain itu, kamu perlu membuat jeda setiap belajar dengan metode interval. 

Kamu bisa mengerjakan soal selama 30 menit. Lalu, kamu bisa istirahat selama 10 menit. Setelah istirahat, kamu bisa melanjutkan belajar selama 30 menit dan begitu seterusnya. Meski dilakukan secara interval, kamu harus membatasi waktu belajar agar tidak mengganggu kegiatan lainnya dengan total 1-2 jam. 

5. Lacak Waktu Belajar GMAT Kamu

Dalam belajar, kamu harus menyajikan metode belajar yang terukur. Maka dari itu, kamu bisa mengukur kemampuan kamu di dalam setiap komponen soal GMAT. Contohnya, kamu merasa kurang di komponen soal verbal GMAT, maka kamu berusaha untuk memperbaiki hal itu. 

Setap 1 soal, kamu perlu berlatih dan memahami konsep bacaan. Lalu, kamu harus mencatat durasi waktu kamu dalam memahami bacaan pada soal GMAT. Jika kamu cepat paham, maka kamu lebih mudah memecahkan masalah pada soal itu. Namun, perlu diketahui, kamu juga perlu mengatur kecepatan dalam menjawab soal agar lebih teliti dalam ujian GMAT.

6. Buatlah Rencana Belajar Lebih Awal

Dilansir dari forbes.com, berdasarkan survey GMAC terhadap 3.600 peserta tes mengemukakan bahwa 62% responden memulai belajar GMAT mereka H-1 bulan ujian. Tentunya, hal ini bisa mengganggu tujuan peserta dalam memperoleh skor tinggi di GMAT-nya. Bahkan, diketahui peserta tes yang belajar lebih banyak mendapat skor tinggi (>500).

Untuk membuat rencana belajar, kamu bisa membuat timeline atau jadwal belajar pada buku catatan atau kalender digital kamu. Contohnya, di setiap Senin, Rabu, dan Kamis, kamu mempelajari GMAT pada pukul 16.00 – 18.00 WIB dengan metode belajar interval secara mandiri. Untuk hari Selasa dan Jumat, kamu mengikuti kursus persiapan GMAT di Magna Education setiap pukul 10.00 – 12.00 WIB. Untuk jam-jam kosong lainnya, kamu bisa mengisi dengan kegiatan produktif.

7. Jangan Terfokus pada Pertanyaan GMAT

Banyak peserta GMAT yang berfokus pada kebenaran dalam soal GMAT. Namun, hal itu sebenarnya dapat membuang waktu ujian, loh. Sebab, di setiap komponen soal memiliki durasi yang relatif singkat. Ditambah, kamu harus berpindah dari soal lain ke soal berikutnya. Ketika mengikuti ujian GMAT atau simulasinya, kamu bisa menebak jawaban berdasarkan pemahaman kamu secara cepat. 

Kamu bisa berpegang pada strategi mondar-mandir lihat pertanyaan sebelumnya. Sebab, kamu sudah berinvestasi waktu lebih untuk melihat pertanyaan secara teliti. Jadi, kuncinya kamu isi penuh pertanyaan dengan jawaban terbaik kamu, lalu gunakan waktu sebaik mungkin untuk meneliti kembali soal yang telah kamu jawab.

8. Tingkatkan Literasi Informasi dan Data Kamu

Literasi informasi adalah kemampuan dalam menilai, mengevaluasi, dan mengkritisi suatu informasi yang ada di hadapan kamu. Kemampuan ini sangat membantu kamu dalam mempercepat pemahaman bacaan. Hal inilah yang bisa membantu kamu dalam menyelesaikan soal-soal di bagian verbal GMAT.

Selain itu, literasi data adalah kemampuan dalam menilai, mengavaluasi, dan menganalisis suatu data yang dipaparkan dalam bentuk laporan, grafik, diagram, dan lain-lain. Literasi data ini sangat membantu kamu dalam menyelesaikan soal bersifat analitik dan kuantitatif. Ditambah, setiap MBA di luar negeri harus memiliki tingkat literasi data yang tinggi. 

9. Ikuti Komunitas GMAT/Persiapan Studi ke Luar Negeri

Jika kamu tidak mau belajar mandiri atau sendiri, kamu bisa bergabung ke komunitas yang mempersiapkan ujian GMAT. Hal ini bisa menambah relasi atau jaringan pertemanan kamu saat studi ke luar negeri. Ditambah, komunitas GMAT sudah banyak dan tersebar ke beberapa wilayah.

Magna Education juga memiliki komunitas untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris sekaligus membantu kamu dalam mempersiapkan studi ke luar negeri, loh. Selain itu, ada bimbingan khusus untuk membantu kamu dalam meningkatkan skor GMAT. Komunitas GMAT kebanyakan diikuti oleh sarjana, magister, atau alumni yang pernah ikut tes GMAT. Maka dari itu, kamu mungkin bisa mendapatkan ilmu yang tidak bisa kamu dapatkan saat belajar mandiri.

Itulah beberapa persiapan yang harus kamu lakukan sedari dini untuk GMAT. Ditambah, tips sukses ini bisa dapatkan skor tinggi pada GMAT kamu, loh. Patut diketahui, kamu harus melakukannya secara konsisten agar memudahkan kamu dalam menggapai impian ke luar negeri.