Oktoberfest adalah festival rakyat (Volksfest) terbesar di dunia yang diadakan setiap tahun di kota München (Munich), negara bagian Bavaria, Jerman. Selama lebih dari dua minggu, jutaan orang dari berbagai belahan dunia berkumpul untuk menikmati bir khas Jerman, musik tradisional, makanan lezat, dan suasana meriah yang tidak terlupakan.
Tapi Oktoberfest bukan sekadar tentang bir saja. Festival ini punya sejarah panjang, penuh nilai budaya, dan tradisi lokal yang kaya. Mari kita telusuri lebih dalam tentang asal-usul, keseruan, dan keunikan Oktoberfest!
Asal-Usul Oktoberfest
Perayaan ini bermula pada tahun 1810 sebagai bentuk penghormatan atas pernikahan Putra Mahkota Ludwig dan Putri Therese. Untuk merayakan momen bersejarah tersebut, diadakan pesta besar bagi seluruh warga München di sebuah lapangan terbuka yang kemudian dinamai “Theresienwiese” atau “Lapangan Therese” sebagai penghormatan kepada sang putri.
Pada waktu itu, Ludwig I mengundang seluruh penduduk München untuk berkumpul dan merayakan bersama di gerbang kota yang kelak dikenal dengan nama Theresienwiese. Tujuan utama acara ini adalah mempererat persatuan masyarakat. Pesta pernikahan yang berlangsung selama enam hari tersebut berkembang menjadi perayaan rakyat yang meriah, dengan makanan melimpah, parade penuh warna, serta pacuan kuda yang menjadi daya tarik utama.
Kesuksesan pesta ini sangat luar biasa. Setiap hari, warga München berdatangan secara berbondong-bondong, dan pada hari terakhir, sekitar 10.000 orang memadati arena untuk menyaksikan pacuan kuda. Antusiasme besar ini menginspirasi para pejabat kota untuk menggelar pesta serupa setiap tahun di lokasi yang sama, namun dengan konsep yang berbeda.
Ludwig I menyambut baik gagasan tersebut dan, terinspirasi oleh kejayaan sejarah Yunani kuno, berencana menjadikan acara ini seperti Olimpiade. Namun, seiring berjalannya waktu, konsep tersebut mengalami perubahan karena masyarakat München lebih menyukai hiburan seperti bianglala, komedi putar, dan sirkus daripada pacuan kuda atau lomba tradisional lainnya. Selain itu, kebiasaan menikmati bir dalam perayaan ini pun semakin mengakar.
Sejak itulah, Oktoberfest mulai terkenal sebagai festival yang erat kaitannya dengan tradisi minum bir. Perayaan yang meriah ini pun terus diadakan setiap tahun dan berkembang menjadi festival besar yang dikenal luas hingga saat ini. Lokasi tersebut tetap menjadi pusat perayaan Oktoberfest dan dikenal oleh warga lokal dengan sebutan “Wiesn”.
Kapan Oktoberfest 2025 Diadakan?
Festival ini dikenal luas di seluruh Jerman, dan banyak kota mengadakan versi lokalnya masing-masing. Namun, perayaan yang paling besar dan merupakan asal mulanya tetap berlangsung di München.
Oktoberfest di Munich, Jerman, biasanya berlangsung selama 16 hari, dimulai pada Sabtu setelah 15 September dan berakhir pada Minggu pertama di bulan Oktober. Bila hari Minggu tersebut jatuh sebelum 3 Oktober, festival ini diperpanjang hingga tanggal 3 Oktober, bertepatan dengan Hari Persatuan Jerman.
Pada tahun 2025, Oktoberfest dijadwalkan berlangsung dari 20 September hingga 5 Oktober.

Bir Khusus Oktoberfest
Apa yang membuat Oktoberfest begitu istimewa? Jawabannya adalah Oktoberfestbier — bir khas Jerman yang dibuat khusus untuk festival ini. Hanya enam pabrik bir tradisional di München yang berhak menyajikan bir ini, menjadikannya elemen penting yang tak terpisahkan dari pengalaman Oktoberfest.
Bir ini disajikan dalam gelas kaca berukuran satu liter yang dikenal sebagai masskrug. Setiap tenda di festival menawarkan variasi bir, makanan, musik, dan suasana yang berbeda, namun Oktoberfestbier yang kuat dan kaya rasa selalu menjadi bintang utama. Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai hidangan tradisional Bavaria, seperti pork knuckles, sosis, kentang, pretzel, dan roti jahe. Pilihan makanan vegetarian, anggur, minuman nonalkohol, dan kopi pun tersedia untuk melengkapi pengalaman kuliner.
Busana Tradisional Oktoberfest
Salah satu hal menarik dari Oktoberfest adalah penggunaan busana tradisional Bavaria yang disebut tracht. Wanita biasanya mengenakan dirndl yang anggun, sedangkan pria memakai lederhosen yang khas. Pada awalnya, pakaian ini merupakan seragam kerja para petani di abad ke-19.
Namun seiring waktu, kalangan bangsawan pun mulai mengadopsinya sebagai busana santai yang bergaya, hingga akhirnya menjadi simbol budaya yang melekat kuat pada perayaan Oktoberfest hingga hari ini.
Kegiatan Tradisional dan Hiburan
Walaupun Oktoberfest identik dengan bir, festival ini menawarkan pengalaman yang jauh lebih beragam. Berbagai tradisi seperti parade dan pameran keliling turut mewarnai kemeriahan acara, menjadikannya perayaan budaya yang kaya dan menarik.
Festival dibuka secara resmi dengan upacara wali kota mengetuk tong bir pertama, sebuah tradisi yang sudah berjalan sejak 1950-an, dimulai oleh Wali Kota München, Thomas Wimmer.
Selain itu, ada Parade Grand Entry, konser musik terbuka, dan parade para pemilik tenda serta pabrik bir yang meriah. Pengunjung juga bisa menikmati berbagai wahana klasik dan modern, seperti komidi putar Krinoline yang berusia hampir satu abad, serta bianglala Riesenrad setinggi 50 meter. Tak kalah menarik adalah teater kabaret Schichtl, yang telah menjadi favorit sejak 1869.
Karena kepopulerannya, Oktoberfest juga diadakan di banyak negara lain seperti Amerika Serikat, Brasil, Kanada, Australia, dan bahkan Indonesia! Walaupun tidak sebesar yang di München, semangat dan atmosfernya tetap terasa.
Tips Jika Ingin Hadir ke Oktoberfest
Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan jika ingin seru-seruan bareng di Oktoberfest. Berikut merupakan beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
1. Datang Lebih Awal
Jika kamu ingin mendapatkan tempat duduk di tenda bir, terutama saat akhir pekan, datanglah lebih pagi sebelum keramaian memuncak.
2. Pakai Pakaian Tradisional
Wanita biasanya mengenakan dirndl, dan pria memakai lederhosen sebagai busana khas Oktoberfest. Untuk menambah nuansa autentik, kamu bisa menyewa atau membeli pakaian tradisional ini langsung di München
3. Bawa Uang Tunai
Meskipun banyak tempat kini menerima kartu, pembayaran tunai seringkali lebih cepat dan praktis, terutama untuk makanan dan wahana.
4. Ketahui Batasanmu
Nikmati bir dengan bijak. Oktoberfest memiliki sistem keamanan yang baik, tapi penting untuk tetap menjaga diri agar pengalamanmu tetap menyenangkan dan aman..
Oktoberfest bukan hanya tentang bir, tapi juga perayaan budaya, kebersamaan, dan tradisi yang telah hidup lebih dari dua abad. Dari busana tradisional, makanan khas, hingga musik yang meriah, semuanya menyatu menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.
Apakah kamu berencana memasukkan Oktoberfest dalam daftar perjalananmu? Atau ingin mencoba mengadakan versi mini Oktoberfest bersama teman-teman? Apa pun itu, semangatnya tetap sama: bersenang-senang, menghargai budaya, dan bersulang bersama dengan penuh sukacita—“Prost!”
Agar bisa merasakan pengalaman Oktoberfest di Jerman secara lebih menyenangkan dan autentik, kemampuan berbahasa Jerman tentu sangat dibutuhkan. Dengan memahami bahasa setempat, kamu bisa berinteraksi langsung dengan warga lokal, memahami budaya, dan menikmati festival dengan lebih leluasa. Yuk, persiapkan dirimu dari sekarang dengan ikut kursus Bahasa Jerman di Magna Education!