Pertukaran Budaya di Jerman, negara ini sangat terkenal di mahasiswa internasional. Namun jika ingin berkuliah di sana diperlukan persiapan yang matang. Jerman telah menyediakan berbagai program beasiswa untuk mahasiswa internasional. 

Diantaranya ausbildung, fsj bfd dan aupair. Program terakhir juga termasuk yang diminati oleh mahasiswa internasional,termasuk mahasiswa Indonesia. 

Mengenal Aupair Pertukaran Budaya di Jerman

Aupair merupakan program pertukaran budaya internasional yang diberikan pemerintah Jerman bagi anak muda. Semua anak muda di seluruh negara dapat mengikuti program ini, namun harus tetap mengikuti persyaratannya. 

Generasi muda berusia 18 hingga 26 tahun, disana akan mempelajari bahasa Jerman secara mendalam. Nantinya kamu akan tinggal bersama keluarga Jerman selama satu tahun, tidak hanya itu selama disana juga akan mendapatkan berbagai fasilitas. 

Dalam program aupair ini, nantinya seluruh biaya sehari-hari selama disana akan ditanggung dengan keluarga asuh. Kamu akan diberikan fasilitas seperti kamar tidur, makan di tempat yang sama hingga mengikuti mereka berlibur. 

Selain biaya sehari-hari, kamu juga akan mengikuti sekolah bahasa selama disana. Semua itu juga akan ditanggung dengan keluarga asuh, tidak hanya itu akan mendapatkan uang saku yang akan diberikan setiap bulan atau mingguan selama disana. 

Aupair ini sudah dimulai sejak 1840 an, dan menjadi indikasi aman antara pekerja dan orang yang mempekerjakan. Pada saat itu, pekerjaan ini sudah dimulai setelah perang dunia berakhir. 

Tugas Saat Pertukaran Budaya di Jerman 

Selama mengikuti program Aupair, kamu  nantinya akan diberikan tanggung jawab. Disana kamu akan menjaga anak, mengantar ke sekolah, menemani anak bermain, mengasuh dan kegiatan lainnya yang masih berhubungan dengan anak-anak. 

Namun program ini berbeda dengan TKI, karena aupair dianggap sebagai dari anggota keluarga asuh. Program ini juga, tidak mengerjakan pekerjaan pengurus rumah seperti memasak atau bersih-bersih. 

Karena program ini bukan bukanlah suatu profesi melainkan pertukaran budaya. Dengan adanya program ini, kamu akan mendapatkan pengalaman tambahan dengan mengetahui tradisi kehidupan Jerman dan belajar bahasa secara langsung. 

Persyaratan Aupair: Pertukaran Budaya di Jerman

Tentunya untuk mengikuti program ini, diwajibkan untuk memenuhi beberapa persyaratan ini. Berikut merupakan persyaratan, antara lain:

1. Usia

Umumnya program Au Pair ini diwajibkan mulai dari usia 18 hingga 26 tahun. Namun untuk warga negara Eropa, maka usia bisa lebih dari 30 tahun. 

2. Pengalaman

Meskipun hal ini tidak terdaftar tidak wajib, namun sangat disarankan untuk memiliki pengalaman dalam mengasuh anak atau menyayangi anak kecil dengan tulus. Agar nantinya kamu akan mudah dalam melakukan pekerjaan selama disana 

3. Kemampuan Bahasa

Ketika mengikuti program ini, setidaknya kamu memiliki kemampuan dalam pengetahuan dasar bahasa Jerman. Hal ini penting, karena akan mempermudah kamu berkomunikasi selama disana. Kamu harus memiliki sertifikat A1 bahasa Jerman. 

4. Kesehatan dan Karakter

Sebelum keberangkatan, pastikan kamu untuk melakukan tes kesehatan terlebih dahulu. Maka nantinya, surat keterangan kesehatan tersebut akan membuktikan bahwa kamu sehat jasmani dan rohani untuk mengikuti program Aupair ini. 

5. Pendidikan

Dalam persyaratan ini, diutamakan memiliki ijazah sekolah menengah atas. Namun Jerman tidak membutuhkan tingkat pendidikan untuk mengikuti program ini. 

6. Paspor dan Visa

Kartu identitas yang harus dimiliki tentu saja paspor. Jika kamu belum memilikinya, alangkah baiknya untuk segera membuat di kantor imigrasi setempat. Jika sudah memiliki, pastikan untuk paspor masih tetap berlaku hingga selama kamu berada di Jerman. 

Tidak hanya paspor, kamu pun perlu memiliki visa, karena itu juga bisa menjadi kartu identitas yang kedua. Persiapan untuk membuat visa memiliki banyak tahapan, pastikan kamu mencari tahu terlebih dahulu informasi pembuatan visa. 

Manfaat Ikut Program Pertukaran Budaya di Jerman

Dengan mengikuti program ini, akan banyak manfaat yang kamu dapatkan. Selain mendapatkan pengalaman tentunya, nantinya akan mendapatkan keluarga hingga teman baru disana. Manfaat lain dengan mengikuti program Aupair, yaitu:

1. Mendapatkan Uang Saku

Selain mendapatkan tempat tinggal, kamu tidak perlu khawatir akan biaya hidup disana. Karena biaya hidup sehari-hari akan ditanggung dengan keluarga asuh mu nantinya, tidak hanya itu nantinya pun kamu mendapatkan uang saku. 

Uang ini tergantung dengan keluarga asuh dan kamu bersepakat, karena sebelum memutuskan kisaran gaji nantinya akan melakukan negosiasi terlebih dahulu. Standar umumnya biasanya dari 250 Euro hingga 400 Euro 

2. Melanjutkan Pendidikan

Banyak yang setelah lulus program ini akan melanjutkan untuk mengambil pendidikan di Jerman. Hal ini karena, telah memenuhi syarat awal dari kuliah di Jerman, yaitu memiliki kemampuan berbahasa Jerman.

3. Belajar Budaya Jerman

Dengan kamu tinggal bersama keluarga asuh kamu, maka secara tidak langsung kamu akan belajar seperti apa budaya disana. Seperti sopan santun, tata krama, atau pelajaran hidup tentang cara bersosialisasi. 

Negara Selain Jerman dengan Pertukaran Budaya Terbaik 

Mengikuti program Aupair tentunya, memberikan banyak pengalaman. Tidak hanya itu kamu juga akan mendapatkan banyak keuntungan seperti fasilitas, gaji hingga koneksi kenalan. Selain Jerman, tentu beberapa negara yang mempunyai program ini telah menetapkan visa dan pedoman Au pair. Berikut ini negara terbaik yang bisa diikuti program Au pair:

1. Australia

Negara yang bertetangga dengan Indonesia ini, banyak dijadikan arah generasi muda untuk mengikuti program Au pair. Jika pendaftar berasal dari bahasa Inggris, kemungkinan tidak akan mengalami masalah kendala. 

Jam kerja selama disana yaitu, tidak lebih dari 38 jam seminggu. Dengan gaji 800$ hingga 1000$ perbulan dan sudah mendapatkan fasilitas kamar dan makan  

2. Swedia

Mengikuti Au pair di Swedia, tentunya akan memberikan kesempatan untuk tinggal dan bekerja disana. Meskipun gajinya tidak setinggi negara eropa lainnya. Namun kamu tidak perlu khawatir, kamu akan tetap mendapatkan fasilitas seperti kamar dan makan dari keluarga asuh. 

Jam kerja selama di Swedia, yaitu 25 jam seminggu. Dengan usia 18 hingga 30 tahun, disana pun akan mendapatkan gaji sekitar 3.500 SEK atau sekitar 330$. 

3. Amerika Serikat

Merupakan negara terbesar dan beragam, dengan kota kecil maupun besar menjadikannya banyak yang mengikuti Au pair di negara ini. Keuntungan mengikuti program Au pair di Amerika yaitu, kamu bisa dengan mudah bertemu dengan anak muda lainnya dari seluruh dunia. 

Jam kerja Au pair selama di Amerika, yaitu 10 jam perhari. Dengan gaji $783 perbulan dan diberikan libur berbayar selama 2 minggu setiap tahun. 

4. Swiss

Swiss merupakan negara yang tepat untuk mendapatkan gaji yang besar. Negara ini juga berbatasan dengan lima negara lainnya, dan hanya berjarak sedikit saja. Namun Swiss negara yang mahal biaya hidupnya. 

Swiss memiliki empat bahasa resmi yaitu, Jerman, Italia, Prancis dan Romansh. Jika mengikuti Au pair disana, akan memberikan kesempatan untuk mempelajari budayanya. Jam kerja Swiss yaitu tidak lebih dari 30 jam perminggu. 

5. Selandia Baru

Selandia baru merupakan negara yang indah dan beragam, selama disana kamu bisa berjalan hampir dimana saja. Kamu tidak perlu khawatir terkendala bahasa, jika bahasa utamamu yaitu Inggris. Dengan jam kerja 30 hingga 35 jam seminggu dan satu hari libur. 

Makin tidak sabar untuk mengikuti program pertukaran budaya di Jerman bukan? Dengan berbagai manfaat pastinya tidak akan menyesal dengan pernah mengikuti program ini. Disarankan untuk mempersiapkan se awal mungkin, jika bersungguh-sungguh untuk mengikuti program tersebut. 

Jangan khawatir jika kamu belum paham akan bahasanya, karena kamu bisa mempelajari itu dengan mengikuti kursus di Magna Education. Tempat kursus bahasa Jerman yang memiliki kualitas terbaik dengan harga terjangkau. Tunggu  apalagi, yuk daftar sekarang!!