Dalam mendaftar perguruan tinggi di negeri maupun luar negeri pasti membutuhkan yang namanya syarat agar bisa masuk ke sana. Syarat kuliah di Jerman cukup gampang, tergantung persiapanmu dan universitas mana yang Anda tuju. Kalau yang benefit, yah pasti membutuhkan effort yang sesuai.

Untuk tahun 2014, Jerman sudah menghapuskan biaya S1 di semua universitas yang ia miliki. Hal ini secara otomatis syarat yang diberikan cukup berbobot, karena fasilitas yang diberikan cuma-cuma. Biaya kecil per semester ada, tetapi tidak lebih dari biaya per semester atau kuliah.

Berikut ini penjelasannya.

Tentang Kuliah S1 di Jerman

Sesuai prosedur di atas, kuliah S1 di Jerman gratis, kecuali untuk negara-negara populer, seperti Inggris, Amerika, Australia, dan negara Uni Eropa lainnya. Kemudian, 16 negara yang sudah ada dalam list Jerman diperbolehkan untuk bebas biaya kuliah.

Jadi, mahasiswa program sarjana dalam dan luar negeri tetap mendapatkan hak yang sama. Jangan salah jika ada biaya kecil yang harus Anda bayar per semester atau kita kenal sebagai administrasi, seperti layanan dukungan mahasiswa, dan lain-lain. Harga 350 Euro.

Jika ingin terhindar dari biaya kuliah yang ada 100%, bisa pakai beasiswa atau cari beasiswa yang fully funded. Terdapat juga bantuan keuangan secara internal dari universitas tertentu berdasarkan kebijakan yang ada.

Terdapat beasiswa DAAD Scholarships, misalnya yang menjadi pilihan favorit bagi para mahasiswa Indonesia. The German Academic Exchange Service ini, memiliki organisasi yang mana terdapat beberapa cabang di negara-negara tertentu, termasuk Indonesia.

Syarat Kuliah di Jerman S1 (Sarjana)

Syarat untuk kuliah di Jerman dengan program S1 (Sarjana), diantaranya:

1. Visa dan Residence Permit

Salah satu tujuan pembuatan visa adalah untuk izin tempat tinggal dalam jangka tertentu. Untuk visa studi, dibedakan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Pilihlah jangka panjang, karena untuk kuliah. Cukup serahkan identitas diri, kemampuan finansial, dan surat penerimaan dari universitas di Jerman.

2. Bukti Sumber Keuangan

Syarat kuliah di Jerman selanjutnya adalah sumber keuangan. Bisa didapat secara mandiri atau melalui beasiswa, yang penting ada surat atau keterangan sumber keuangan yang ada untuk menghidupi Anda di Jerman. Surat-surat yang ada, perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman.

3. Kualifikasi Penerimaan Universitas

Ada universitas yang meminta mahasiswanya untuk memberikan sertifikat kelulusan SMA, jika lulusnya tidak di Jerman. UN akan dievaluasi dan pihak kampus akan menghitung nilainya kembali, dan menyesuaikan dengan sistem penilaian di Jerman.

4. Kemampuan Bahasa Jerman

Pada umumnya, program S1 menggunakan Bahasa Jerman sebagai bahasa pengantar. Secara bahasa, sertifikat yang dipunya ada yang level A, B, dan C, tergantung kebutuhan universitas masing-masing. Semakin bagus universitas, maka masuk ke level C. ini adalah syarat bahasa kuliah di Jerman.

5. Asuransi Kesehatan

Perlunya asuransi kesehatan, agar universitas tahu, jika ada suatu hal yang berkaitan dengan kesehatanmu, maka sudah ada yang memfasilitasi, tanpa menggunakan biaya universitas. Setiap universitas memiliki kebijakan masing-masing.

6. Aptitude Test (Tes Bakat dan Kecerdasan)

Tes bakat dan kecerdasan diuji kembali, untuk mengetahui kompetensi mahasiswanya apakah sesuai kualifikasi atau tidak. Karena tes bakat dan kecerdasan tingkat Indonesia beda dengan Jerman. Sehingga semua akan terjawab dari sini.

Syarat kuliah di Jerman, S2, sama dengan S1, bedanya lebih ke biaya kuliah masih ada dan ada beasiswa bagi S2 yang ingin gratis, entah setengah, maupun fully funded. Tergantung jenis beasiswanya. Beasiswa untuk S2 masih belum banyak, sehingga kita perlu update dan cari link akan informasi ini.

Itulah penjelasan mengenai syarat kuliah di Jerman, semoga bermanfaat.