Universitas Jerman yang banyak mahasiswa Indonesianya. Siapa yang tidak mengenal Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie? Mantan presiden Indonesia yang ketiga itu merupakan lulusan dari Universitas di Jerman. 

Negara benua Eropa itu termasuk peringkat nomor tiga teratas untuk melanjutkan pendidikan. Jerman memiliki banyak tempat bersejarah dan kuno, dua kota utamanya yaitu Munich dan Berlin. Tidak hanya itu, termasuk destinasi kuliah dengan biaya terjangkau. 

Universitas Jerman yang Banyak Mahasiswa Indonesianya

Jerman dikenal sebagai kota yang mendukung dan ramah terhadap mahasiswa internasional. Tidak hanya itu, melanjutkan pendidikan di negara ini juga biayanya terjangkau. Karena mahasiswa internasional akan membayar biaya setara dengan mahasiswa lokal. 

Memiliki ratusan universitas, dan lebih dari 10 masih kedalam terbaik di dunia. Berikut ini merupakan universitas yang banyak memiliki mahasiswa Internasional, termasuk Indonesia tentunya. 

1. Free University of Berlin

Salah satu universitas besar yang ada di kota berlin. Pendidikan dan penelitian lah yang paling terkenal disini, Free University of Berlin masuk ke posisi 88 di tingkat dunia. Instansi ini menargetkan sepertiga nya mahasiswa internasional. 

Free University of Berlin kuat dengan bidang Art and Humanities dan Social Sciences. Universitas ini juga telah memiliki cabang di berbagai negara, seperti Amerika, Belgia, Rusia, Mesir, China dan India. Hal tersebut membuat instansi ini semakin banyak membuat mahasiswa internasional tertarik. 

Jenjang yang tersedia yaitu mulai dari sarjana hingga doktor. Bidang yang ditawarkan pun beragam, mulai dari ilmu sosial, humaniora, ilmu alam dan ilmu kehidupan. Tidak hanya itu, ada juga ilmu politik, ekonomi, sejarah, sastra, ilmu komputer dan masih banyak lagi 

2. Humboldt University of Berlin

Jumlah mahasiswa asing universitas ini cukup besar, lebih dari 10% keseluruhan mahasiswa. Humboldt University of Berlin menduduki peringkat 26, dengan universitas terbaik di dunia. Salah satu universitas tertua ini, memiliki fokus terhadap riset pada bidang sejarah sains, ekonomi kuantitatif dan lainnya. 

Didirikan pada tahun 1810, dan telah melahirkan banyak lulusan dan penelitian terkenal. Lokasi dari Humboldt University of Berlin ini sangat strategis, karena terletak di pusat kota. Hal itu akan memudahkan akses ke berbagai fasilitas publik, para mahasiswa juga dapat menikmati pemandangan kota yang indah.

Terdapat berbagai jenjang di universitas tersebut, mulai dari sarjana hingga doktor. Program studi yang tersedia yaitu, ilmu alam, ekonomi, hukum, kedokteran dan banyak lagi. Jurusan yang tersedia pun beragam, mulai dari ilmu politik dan hubungan internasional hingga sosiologi dan antropologi. 

3. The University of Freiburg

Universitas ini terletak di kota Freiburg im Breisgau, terkenal akan keindahan alam serta sebagai kota ilmiah. Memiliki sejarah yang panjang dalam menyediakan pendidikan berkualitas, terdapat juga lebih dari 23.000 mahasiswa yang terdaftar termasuk mahasiswa internasional. 

Sekitar 16% keseluruhan mahasiswa berasal dari 120 luar negara. Hal ini menjadi bukti, bahwa banyak mahasiswa internasional melanjutkan pendidikannya di The University of Freiburg. Faktor yang bisa menarik mahasiswa internasional, yaitu program Studi Global yang ditawarkan oleh universitas. 

Program ini ditawarkan untuk mengambil program master, pengantar bahasa pada program ini yaitu bahasa Inggris. Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang doktor, terdapat program yang memungkinkan mahasiswa bisa melakukan penelitian lebih mendalam. 

4. Schiller International University

Merupakan universitas internasional, dengan kampus tersebar di Amerika dan Eropa. Kampus utamanya terletak di Florida, namun yang pertama dan paling besar ada di Heidelberg, Jerman. Terdapat kelebihan pada universitas ini, yaitu menerima akreditasi dari sistem pendidikan Amerika. 

Semua program akan disampaikan dalam bahasa Inggris. Materi yang akan disampaikan nantinya mengenai karir, termasuk juga program dua dan empat tahun. Saat ini, universitas sudah melayani mahasiswa lebih dari 100 negara. 

Universitas ini dibuat pada tahun 1964, oleh Walter Leibrecht. Gelar yang tersedia yaitu, associate, bachelor and master. 

5. Hochschule Furtwangen University

Merupakan universitas kecil di Baden-Wurttemberg, yang berfokus pada ilmu terapan. Namun, program Manajemen Bisnis Internasional di universitas ini merupakan yang terbaik kedua. Hochschule Furtwangen University, terkenal dengan program komputer dan teknik. 

Lebih dari 10% merupakan mahasiswa internasional, dan mendapatkan peringkat pertama dalam kategori kepuasan mahasiswa internasional, universitas ini juga menjalin kerja sama dengan 100 universitas lainnya. 

6. Ludwig Maximilian University of Munich 

Salah satu universitas tertua yang sudah berdiri sejak 1472. Instansi pendidikan ini terkenal dengan akademi yang kuat, penelitian inovatif dan sangat berkontribusi dalam berbagai ilmu. Sebagai salah satu universitas tersohor di Eropa. 

Banyak ilmuwan terkenal, menjadikan Ludwig Maximilian University of Munich ini sebagai rumah. Hal itu karena sudah banyak memberikan dampak positif pada perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya global. 

Hampir 15% mahasiswa yang terdaftar dari internasional, universitas ini menawarkan lebih dari 50 bidang studi. Selain itu banyak program yang ditawarkan dalam bahasa Inggris, terutama pada bidang studi bisnis, manajemen, psikologi dan fisika. 

Fakta Unik Mahasiswa Jerman 

Jika kamu sudah tertarik ingin kuliah di Jerman, maka ketahui dulu fakta unik mahasiswa disana. Ini akan memudahkanmu untuk beradaptasi disana, berikut ini fakta unik mahasiswa Jerman:

1. Ketika Menyapa Profesor, Gunakan Sie

Di berbagai negara, Eropa khususnya seperti di Swedia dan Norwegia profesor sering disebut nama panggilan. Namun tidak di Jerman. Ketika memanggil profesor di negara ini, mahasiswa akan mengucapkan Frau atau Her sebelum marga mereka. 

Biasanya untuk lebih formal dan mengurangi kecanggungan, mahasiswa akan menggunakan kata Sie untuk memanggil dan bicara kepada profesor. 

2. Suka Negosiasi

Mahasiswa di Jerman juga terbiasa melakukan negosiasi saat membeli kebutuhan atau berbelanja. Karena, mahasiswa dikenakan biaya pendidikan yang terbilang murah. Biaya pendidikan mulai dari 250 Euro hingga 300 Euro, atau Rp 3 juta sampai 4,7 jura per semester. 

Biaya pendidikan pun sudah mencakup semua, termasuk akses transportasi. Ada juga potongan diskon makanan, belanja hingga museum. Maka dari itu, biaya pendidikan lanjutan di Jerman dihapuskan sejak 2014 untuk jenjang sarjana. 

3. Tepat Waktu

Masyarakat Jerman sangat disiplin, dan itu sudah menjadi budaya mereka. Maka jangan mencoba untuk datang kelas dengan terlambat, jika memang ada keperluan mendadak izinlah terlebih dahulu dengan mengirim pesan lewat email atau aplikasi chatting lainnya. 

4. Mengetuk Meja Sebuah Apresiasi

Jika di Indonesia bertepuk tangan menandakan sebagai apresiasi, namun tidak di Jerman. Mahasiswa di Jerman memiliki hal unik, yaitu dengan mengetuk meja. Kebiasaan ini dinamakan dengan akademisches klopfen, yang artinya ketukan akademik. 

Ketukan akademik merupakan cara bertepuk tangan yang lebih tertutup. Aturan ini diterapkan pada konferensi atau hal-hal yang berhubungan dengan lembaga akademis. 

Universitas Jerman yang banyak mahasiswa Indonesianya mudah sekali dijumpai. Meskipun sudah ada beberapa universitas menjadikan bahasa Inggris sebagai pengantar, namun memiliki kemampuan bahasa Jerman juga penting. Karena jika memiliki kemampuan tersebut, akan memudahkan kamu dalam berkomunikasi selama disana. 

Bingung memilih kursus bahasa Jerman? Tenang ada Magna Education. Kamu bisa belajar bahasa hingga mencapai B1 lho, tentunya sudah berkualitas. Dengan harga yang terjangkau, pengajaran dan fasilitas yang mumpuni bisa membuat kamu ahli berbahasa Jerman, yukk daftar sekarang!!