GRE Kursus. Melanjutkan studi di Amerika tentu merupakan impian bagi seluruh pelajar internasional. Sebelum itu, edu people memerlukan untuk mengikuti tes GRE, yang merupakan salah satu persyaratan utama dalam mendaftar perguruan tinggi di luar negeri, terkhusus di negara Amerika Serikat.

Definisi Tes GRE

GRE atau Graduate Record Examination merupakan ujian standar yang dirancang untuk mengevaluasi kesiapan akademis bagi pelajar yang berencana untuk melanjutkan studi ke program pascasarjana di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. 

Dikelola oleh Educational Testing Service (ETS), tes ini tentunya memainkan peran penting dalam proses penerimaan mahasiswa di berbagai disiplin ilmu. 

Tes ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu Analytical Writing, Verbal Reasoning, dan Quantitative Reasoning, yang masing-masing mengukur kemampuan yang berbeda namun krusial untuk sukses dalam studi lanjutan.

Materi yang Diujikan di Tes GRE

Tes GRE adalah ujian standar yang dirancang untuk mengukur kesiapan akademis calon mahasiswa yang berencana melanjutkan studi ke program pascasarjana di berbagai universitas di luar negeri, terkhusus Amerika. Berikut beberapa materi yang diujikan pada tes GRE, diantaranya:

1. Analytical Writing

Bagian pertama, Analytical Writing, menguji kemampuan berpikir kritis dan menulis analitis melalui dua tugas esai. Pada tugas Analyze an Issue,  edu people diminta untuk menyatakan pendapat sendiri untuk tentang suatu isu yang diberikan.

Sedangkan pada tugas Analyze an Argument, edu people harus mengevaluasi argumen yang disajikan, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya, serta memberikan analisis logis tentang bagaimana argumen tersebut dapat diperkuat atau diperbaiki. 

Kemampuan untuk mengekspresikan ide dengan jelas dan mendukungnya dengan bukti yang kuat sangat penting pada bagian ini.

2. Verbal Reasoning

Verbal Reasoning, mengukur kemampuan untuk memahami dan mengevaluasi materi tertulis, serta menyelesaikan masalah menggunakan bahasa Inggris. Bagian ini terdiri dari tiga jenis pertanyaan utama, yaitu Reading Comprehension, Text Completion, dan Sentence Equivalence. 

Pada Reading Comprehension, edu people akan diuji kemampuannya untuk memahami, menganalisis, dan menerapkan informasi dari teks yang diberikan, yang seringkali mencakup konten akademis yang kompleks. 

Text Completion mengharuskan edu people mengisi bagian kosong dalam teks dengan kata atau frasa yang paling sesuai, mengukur kemampuan memahami konteks dan makna kata dalam kalimat yang lebih besar. 

Sedangkan Sentence Equivalence mengharuskan edu people memilih dua kata yang bisa mengisi bagian kosong dalam kalimat sehingga kedua kalimat yang dihasilkan memiliki makna yang sama atau serupa.

3. Quantitative Reasoning

Pada bagian Quantitative Reasoning, mengukur kemampuan penalaran kuantitatif, pemahaman konsep matematika dasar, dan kemampuan memecahkan masalah menggunakan matematika. Bagian ini mencakup aritmetika, aljabar, geometri, dan analisis data. 

Pertanyaan-pertanyaan pada bagian ini mencakup berbagai topik seperti operasi dasar aritmatika, persentase, rasio, ekspresi aljabar, persamaan linear dan kuadrat, sifat dan ukuran bentuk geometris, serta interpretasi dan analisis data dari tabel, grafik, dan diagram. 

Kemampuan untuk menerapkan konsep matematika dalam situasi yang kompleks dan analitis sangat penting di sini tentunya. 

GRE Kursus di Jakarta. Nih Strategi dan Persiapannya!

Mempersiapkan diri untuk GRE memerlukan strategi yang tepat dan persiapan yang matang. Berikut adalah strategi dan persiapan yang dapat membantu edu people dalam memaksimalkan skor di tes ini: 

1. Latihan Teratur 

Latihan teratur adalah kunci keberhasilan dalam Tes GRE. edu people sebaiknya menggunakan buku panduan resmi GRE, aplikasi latihan, dan kursus online untuk familiarisasi dengan format dan jenis pertanyaan. 

Menggunakan bahan latihan resmi dari Educational Testing Service (ETS), penyelenggara GRE, yang dapat membantu edu people memahami tipe pertanyaan yang mungkin muncul. Latihan teratur juga membantu meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam menjawab soal.

2. Manajemen Waktu yang Efektif 

Manajemen waktu adalah aspek penting dalam mengerjakan Tes GRE. Setiap bagian dari tes memiliki batasan waktu tertentu, dan penting untuk membiasakan diri dengan alokasi waktu ini selama latihan. 

Calon mahasiswa sebaiknya mengatur jadwal belajar yang mencakup waktu untuk latihan soal dan simulasi tes. Melakukan tes simulasi dengan batasan waktu yang sama seperti tes asli dapat membantu calon memahami bagaimana mengatur waktu selama ujian yang sebenarnya.

3. Penguasaan Konsep Dasar 

Penguasaan konsep dasar sangat penting, terutama untuk bagian Quantitative Reasoning dan Verbal Reasoning. Calon mahasiswa harus memastikan mereka memahami konsep dasar matematika seperti aritmetika, aljabar, dan geometri. 

Untuk bagian Verbal Reasoning, penting untuk meningkatkan kosakata dan kemampuan membaca kritis. Membaca artikel ilmiah, esai, dan jurnal akademis dapat membantu meningkatkan kemampuan memahami teks yang kompleks.

4. Simulasi Tes dan Evaluasi Diri 

Melakukan simulasi tes secara berkala tentu sangatlah penting untuk mengukur kemajuan dan mengidentifikasi hal yang perlu ditingkatkan. Tes simulasi ini memberikan gambaran tentang kondisi ujian yang sebenarnya dan membantu edu people mengatasi kecemasan ujian. 

Setelah melakukan simulasi tes, penting untuk mengevaluasi hasilnya dan fokus pada bagian-bagian yang masih lemah. Meninjau kembali kesalahan dan memahami konsep yang belum dikuasai akan sangat membantu dalam meningkatkan skor.

5. Menggunakan Kursus GRE

Mengikuti kursus GRE dapat memberikan keuntungan tambahan dalam persiapan. Kursus ini biasanya menawarkan struktur belajar yang sistematis, panduan dari instruktur berpengalaman, dan akses ke materi latihan yang komprehensif. 

Kursus GRE. Di Magna English Preparation aja, semua materi terkait GRE akan dibahas. Dengan metode pembelajaran yang dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris edu people tentunya. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera daftar!