GMAT preparation. Bagi edu people yang ingin melanjutkan studi di bidang manajemen dan bisnis, tentu edu people perlu mengikuti tes tersebut. Apalagi kalo edu people ingin mendaftar di program Master of Business Administration atau MBA, sudah pastinya kamu perlu lulus dari GMAT tersebut.
GMAT Itu Apa Sih?
Sebagai mahasiswa yang menekuni di bidang manajemen dan bisnis, tentunya melanjutkan studi di program Master of Business Administration merupakan salah satu impian mereka. Mengikuti GMAT tentu menjadi persyaratan wajib apabila edu people ingin melanjutkan di program studi bisnis dan manajemen.
Apa sih itu GMAT? Graduate Management Admission Test atau yang sering disebut GMAT ini merupakan tes dan kriteria penilaian yang digunakan untuk menilai kompetensi serta prestasi akademik.
Tes ini berada di bawah naungan sebuah organisasi nirlaba internasional bernama Graduate Management Admission Council (GMAC), yang berfokus pada pengembangan ilmu administrasi bisnis.
Perlu edu people ketahui, bahwa GMAT ini dirancang khusus untuk memenuhi persyaratan program pascasarjana jenjang magister di bidang manajemen bisnis di berbagai perguruan tinggi dan universitas di seluruh dunia.
Apa Saja Soal dari Tes GMAT?
Sebelum mendaftar di program pascasarjana di bidang ilmu administrasi bisnis maupun manajemen, tentunya edu people perlu mengikuti tes GMAT. Terdapat beberapa soal yang akan diujikan dalam tes tersebut. Berikut beberapa serangkaian tes yang akan dalam ujian GMAT, diantaranya:
1. Analytical Writing Assessment (AWA)
Pada bagian ini edu people akan diukur kemampuan menulis analitis dengan meminta edu people untuk menulis esai berdasarkan sebuah argumen. Disini peserta harus mengkritisi argumen tersebut dengan cara yang terstruktur dan logis.
2. Integrated Reasoning (IR)
Bagian ini menguji kemampuan peserta untuk menganalisis dan mensintesis data yang disajikan dalam berbagai format, seperti grafik, tabel, dan teks. Setiap peserta harus menjawab pertanyaan yang mengharuskan penggunaan berbagai sumber informasi untuk menemukan solusi.
3. Quantitative Reasoning
Pada bagian ini mempunyai tujuan yaitu mengukur kemampuan peserta dalam memahami konsep matematika dasar dan menerapkannya untuk memecahkan masalah. Soal-soalnya mencakup aritmetika, aljabar, dan geometri.
Dua jenis pertanyaan utamanya adalah problem solving yang menguji kemampuan logika dan analisis untuk memecahkan masalah matematis, dan data sufficiency yang menguji kemampuan untuk menentukan apakah informasi yang diberikan cukup untuk menjawab suatu pertanyaan.
4. Verbal Reasoning
Bagian ini mengukur kemampuan peserta dalam membaca dan memahami materi tertulis, mengevaluasi argumen, dan mengoreksi materi untuk kesalahan dalam penggunaan standar bahasa Inggris.
Soal-soalnya mencakup reading comprehension yang akan menguji kemampuan memahami, menganalisis, dan menerapkan informasi dari teks yang diberikan.
Lalu, critical reasoning yang menguji kemampuan mengevaluasi argumen dan membuat rencana tindakan, dan sentence correction menguji kemampuan dalam mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam kalimat yang diberikan.
GMAT Preparation
Persiapan untuk tes GMAT adalah langkah krusial bagi edu people yang ingin melanjutkan studi pascasarjana di bidang manajemen bisnis. Mengingat pentingnya tes ini, persiapan yang matang dapat meningkatkan peluang sukses. Berikut adalah beberapa strategi dan langkah yang dapat diambil:
1. Memahami Struktur Tes
Langkah pertama dalam persiapan GMAT adalah memahami struktur dan format tes. GMAT terdiri dari empat bagian utama, yaitu Analytical Writing Assessment (AWA), Integrated Reasoning (IR), Quantitative Reasoning, dan Verbal Reasoning.
Pada setiap bagian memiliki jenis pertanyaan dan format yang berbeda. Mengenal struktur tes dapat membantu edu people dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengembangkan strategi belajar yang efektif.
2. Membuat Rencana Belajar
Membuat rencana belajar yang terstruktur adalah kunci untuk persiapan yang efektif. Pertama, tetapkan skor target berdasarkan persyaratan program studi yang diinginkan. Kemudian, tentukan jadwal belajar harian atau mingguan, dengan waktu yang cukup untuk setiap bagian tes.
Lalu, menggunakan materi belajar yang tepat, seperti buku panduan, kursus online, dan aplikasi belajar yang dirancang khusus untuk GMAT, hal tersebut dapat membantu dalam memahami materi dengan lebih baik dan efisien.
3. Menguasai Konsep Dasar
Menguasai konsep dasar sebelum memulai latihan soal sangatlah penting. Pelajari kembali konsep aritmatika, aljabar, dan geometri dasar untuk bagian Quantitative Reasoning, serta tingkatkan kemampuan membaca, menulis, dan analisis kritis untuk bagian Verbal Reasoning.
4. Latihan Soal dan Simulasi
Lakukan simulasi tes GMAT secara berkala untuk membiasakan diri dengan format tes dan mengukur kemajuan.
Setelah menyelesaikan latihan soal atau tes praktek, analisis kesalahan yang terjadi dan pahami penyebabnya untuk mencegah pengulangan. Berikutnya, silahkan lakukan identifikasi area yang masih lemah dan fokus untuk memperbaikinya.
5. Mengembangkan Strategi Tes
Mengembangkan strategi tes yang efektif juga sangat penting untuk mengelola waktu dan menjawab soal dengan lebih efisien.
Belajar mengatur waktu untuk setiap bagian tes agar dapat menyelesaikan semua soal tepat waktu, dan mengetahui kapan harus menebak jawaban untuk menghindari terjebak terlalu lama pada satu soal.
6. Mengikuti Kursus
Tentunya edu people memerlukan persiapan sebelum mengikuti tes GMAT. Salah satu persiapannya yaitu mengikuti kursus GMAT.
Terdapat banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari mengikuti kursus ini, seperti bimbingan langsung dari pengajar profesional. Selain itu, edu people juga bisa berkonsultasi kapan saja mengenai ujian GMAT ini.
Dalam rangka GMAT preparation. Magna English Preparation siap membantu edu people dalam mempersiapkan ujian.
Di sini, edu people akan meraih banyak manfaat, seperti metode pembelajaran terbaik, pemahaman mendalam tentang mekanisme ujian, serta beragam latihan soal tes GMAT. Ayo, segera daftarkan dirimu!