Apa yang kamu ketahui tentang tes GMAT? Dari sekian tes berbahasa inggris, tes GMAT merupakan tes yang terbilang tingkat lanjutan, lo. Ditambah, kamu butuh persiapan yang matang karena tujuan tes GMAT ini lebih tinggi. Sebelum kita masuk cara meningkatkan skor GMAT, apa sih GMAT?

Definisi GMAT

GMAT atau Graduate Management Admission Test adalah tes berbasis komputer yang digunakan untuk mengukur kemampuan writing, analisis, kuantitatif, verbal, dan bacaan dalam bahasa inggris. Tes ini berguna dalam persyaratan program MBA atau magister. 

Perbedaan tes GMAT dan tes lainnya terletak dari materi tesnya. Dalam tes GMAT, kamu akan diuji dalam bahasa inggris, pemecahan masalah, logika, penalaran kritis, dan kuantitatif (geometri, aljabar, dan aritmatika). Diketahui, ada lebih dari 7.000 program yang ada di 2.300 sekolah bisnis pascasarjana yang menerapkan tes GMAT sebagai salah satu syarat seleksi penerimaan calon mahasiswa. 

Maka dari itu, tes GMAT sangat penting untuk program pascasarjana, seperti akuntansi, manajemen, bisnis, dan program studi matematika terapan. Lalu, seperti apa komponen tes dalam GMAT?

Komponen Tes GMAT

Diketahui, terdapat empat komponen tes dalam tes GMAT. Untuk menyelesaikannya, pastinya kamu butuh kemampuan analisis dan kritis tingkat tinggi. Berikut komponen tes GMAT yang wajib kamu ketahui.

  • Analytical Writing Assement (Penilaian Penulisan Analitis). Komponen tes ini merupakan kemampuan peserta tes dalam berpikir kritis dan menyampaikan ide-idenya. Hanya ada satu pertanyaan, tetapi kamu perlu menjawabnya secara kritis. Durasi dalam komponen tes ini berlangsung sekitar 30 menit.
  • Integrated Reasoning (Penalaran Terintegrasi). Tes ini mengukur peserta untuk menganalisis data dan mengevaluasi informasi yang disajikan dalam beragam bagan atau format. Dalam komponen tes ini, berjumlah sekitar 12 pertanyaan dengan format berupa grafik, tabel, penalaran multisumber, dan analisis perbandingan. Durasi dalam komponen tes ini berlangsung sekitar 30 menit.
  • Quantitative Reasoning (Penalaran Kuantitatif). Tes ini berfungsi untuk menguji kemampuan peserta tes dalam menganalisis data. Peserta akan diminta untuk membuat kesimpulan dengan keterampilan penalaran. Dalam komponen tes ini, berjumlah sekitar 31 pertanyaan berupa data sufisiensi dan pemecahan masalah. Durasi dalam komponen tes penalaran kuantitatif berkisar 62 menit.
  • Verbal Reasoning (Penalaran Verbal). Komponen tes ini merupakan pengujian peserta untuk membaca dan memahami materi tertulis. Dalam komponen ini, kamu akan mencoba untuk evaluasi argument, koreksi materi, maksud penulis, dan penyesuaian gagasan utama dalam suatu bacaan. Komponen tes berjumlah 36 pertanyaan yang membutuhkan penalaran kritis, pemahaman tata bahasa, dan pemahaman teks dalam waktu 1 jam 5 menit.

Jika kita jumlah dari keseluruhan komponen ini, maka tes GMAT berlangsung sekitar 3,5 jam. Lalu, bagaimana cara meningkatkan skor pada GMAT?

Cara Meningkatkan Skor GMAT

Untuk meningkatkan skor GMAT, kamu perlu menyesuaikan tips dari beragam komponen tes. Maka dari itu, ada beberapa tips atau cara meningkatkan skor GMAT, diantaranya:

1. Cara Meningkatkan Skor pada Verbal Reasoning

Diketahui, ada beberapa tipe dalam mengerjakan komponen tes ini, yakni reading comprehension, critical reasoning, dan sentence correction. Berikut cara menghadapi tipe-tipe pada verbal reasoning, yakni:

a. Reading Comprehension

  • Buat dirimu tetap kritis. Carilah pernyataan jawaban yang membuat pilihan ganda lain menjadi salah. Jangan cepat mengambil jawaban atau kesimpulan. 
  • Fokus pada pemahaman. Teks reading biasanya cukup panjang. Namun, kamu perlu mencari pemahaman atau ide utama dalam teks tersebut. Biasanya jawaban yang benar biasanya hanya memparafrase dari kalimat suatu bacaan.
  • Perhatikan kata-kata yang berlebihan. Contohnya, must, always, only, dan lain-lain yang memang bersifat berlebihan.

b. Critical Reasoning

  • Tetap berpegang pada fakta. Jawaban yang tepat biasanya berada di dalam argumen dan terjadi secara fakta.
  • Perhatikan ‘efek’ jawaban. Jawaban yang kamu pilih perlu dianalisa, apakah jawaban tersebut bisa memperkuat atau merugikan argument?
  • Perhatikan informasi baru. Apabila k1amu menemukan informasi baru dalam pilihan jawaban, kamu bisa mengabaikan hal itu karena tidak relevan dengan argument.

c. Sentence Correction

  • Carilah kesalahan dalam tata bahasa atau struktur kalimat. Biasanya kesalahan ini berkaitan dengan subject-verb-agreement, modifier, dan kalimat parallel
  • Temukan ambiguitas atau pemborosan makna. Biasanya terdapat kata-kata yang membuat kalimat jadi ambigu. 
  • Temukan jawaban yang lebih singkat. Jika kesulitan dalam memilih jawaban, terkadang jawaban yang lebih singkat adalah jawaban tepat.

2. Cara Meningkatkan Integrated Reasoning

Dalam penalaran terintegrasi, kamu butuh literasi visual dan data yang tinggi. Maka dari itu, ada beberapa cara meningkatkannya:

a. Nonton Film Analisis

Biasanya untuk melatih kemampuan kritis, terkadang kita butuh kegiatan yang menghibur. Salah satunya adalah menonto film. Cobalah untuk menonton film dengan tema misteri atau detektif. Biasanya, terdapat beberapa langkah untuk mengambil kesimpulan dan melatih penalaran kamu. Rekomendasi film untuk melatih penalaran integrasi kamu, yakni Sherlock Holmes. 

b. Membaca Laporan

Dilihat dari komponen tes ini, kamu harus menganalisis tabel, grafik, dan bagan lainnya. Maka dari itu, kamu perlu melatih untuk menganalisis tersebut dengan laporan tahunan. Dalam hal ini, kamu bisa cepat dalam mengambil keputusan atau mendapat informasi secara efektif. 

c. Cobalah untuk Berlatih Soal

Berlatih soal terkait penalaran integrasi akan membiasakan kamu dalam menjawab soal. Ditambah, penalaran terintegrasi biasanya diujikan dalam tes-tes lain, seperti CPNS, UTBK, dan ujian mandiri di universitas. 

3. Cara Meningkatkan Penalaran Kuantitatif (Quantitative Reasoning)

Ada beberapa cara untuk meningkatkan penalaran kuantitatif.

a. Pilih Berbagai Nilai untuk Kecukupan Data. Diketahui, angka sendiri dapat berupa bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif, decimal/pecahan, atau 0. 

b. Jangan terburu-buru menjawab pertanyaan. Perlu diketahui, bahwa satu atau dua kata dapat mengubah pertanyaan secara keseluruhan. Maka dari itu, kamu perlu memahami konsep yang mendasari pertanyaan tersebut.

c. Hati-hati dengan ekstra. Kamu mungkin perlu menemukan 1/y bukan y. Selain itu, kamu mungkin juga ditanya tentang perbandingan rasio anak perempuan dan anak laki-laki. Namun, rasio itu perlu kamu selesaikan dengan rumus yang berbeda. 

d. Pilih angka sebanyak mungkin. Contohnya, mengganti abstrak seperti “x” dengan bilangan bulat yang mudah bernilai seperti “2” atau “3”. Pertahankan jumlahnya dan pastikan totalnya diizinkan oleh definisi atau makna dari pertanyaan.

4. Cara Meningkatkan Skor Analytical Writing Assement

Ada beberapa cara untuk meningkatkannya:

a. Perbanyak membaca buku. Dengna membaca buku, wawasan dan pengetahuan kamu akan terbuka. Dalam hal ini, analisis penulisan kamu jadi lebih mendalam untuk menghadapi GMAT. 

b. Mengetahui tren. Peka terhadap tren sangat penting karena biasanya tes GMAT akan mengambil kisi-kisi atau informasi pada tren tersebut. Pastikan, kamu sering membaca berita yang terjadi baik secara nasional maupun internasional.

Itulah beberapa informasi tentang tes GMAT. Untuk lebih mempersiapkannya, kamu butuh bimbingan belajar yang berkualitas dan profesional. Maka dari itu, Magna English Preparation hadir sebagai solusi untuk menghadapi tes GMAT dengan percaya diri dan berani. Hubungi admin kami di www.magnaeducation.id.